Sumber: reuters | Editor: Dessy Rosalina
BEIJING. Industri otomotif dunia terus menaikkan standar keselamatan kendaraan. Tak terkecuali industri otomotif China. Kabar terbaru, industri otomotif Negeri Panda ini menerapkan aturan garansi mobil bagi konsumen. Jelasnya begini, perusahaan perakit mobil Tiongkok wajib memberikan ganti rugi alias cash back 100% kepada konsumen.
Per 1 Oktober 2013, andai terdapat kesalahan terkait standar keamanan mobil, konsumen memiliki hak untuk pengembalian dana penuh. Opsi lain, produsen mobil memberikan mobil baru. Regulator industri otomotif Jepang menyebutkan, masalah keamanan serius berkaitan dengan kemudi dan rem. Poin penting lain, garansi dana kembali 100% berlaku jika produsen mobil tidak mampu menyelesaikan masalah dalam tempo dua kali perbaikan.
Garansi juga berlaku apabila kesalahan sistem kendaraan terjadi dalam jarak 50.000 km atau selama dua tahun. Aturan sebelumnya, produsen mobil di China tidak berkewajiban untuk memberikan cash back atau mengganti mobil yang terbukti rusak. Jeff Chung, Analis Daiwa Securities, menilai aturan ini bakal menekan industri otomotif China, terutama produsen mobil lokal. "Ini akan menambah tekanan pada banyak merek lokal yang bermain di kelas bawah," ujar dia, kemarin.
Ramalan Chung, aturan ini bakal menyulitkan produsen mobil lokal berskala mini meraih laba. Misalnya saja pada kasus Great Wall Motor Co. Sejak dua tahun lalu, Great Wall mulai menawarkan jaminan sesuai aturan baru. Hasilnya, biaya garansi Great Wall memotong pendapatan hingga 1,8%. Jumlah ini hampir dua kali lipat dari tahun 2010, dimana beban garansi hanya 1% dari pendapatan.
Ramalan lain, aturan baru bakal berujung pada konsolidasi industri otomotif China. Beberapa tahun terakhir, sejumlah raksasa otomotif China telah melahap produsen kecil. Contoh, Changan Automobile Group yang membeli produsen van Harbin Hafei Automobile Industry Group di tahun 2009.
Bagi raksasa otomotif, aturan ini justri menguntungkan. Produsen seperti General Motors Corp dan Toyota Motor Corp bersiap menerapkan aturan ini. Catatan saja, saat ini China memiliki lebih dari 70 produsen mobil.