Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Ini bukan infeksi baru karena para pekerja tinggal di kamar mereka dan banyak yang tidak dilaporkan sakit. Tetapi, ketika tim masuk untuk mengujinya, banyak yang ternyata positif," sebut MOH.
Baca Juga: Kasus virus corona baru mulai turun, Italia segera longgarkan kebijakan lockdown
Sebagian besar dari mereka memiliki penyakit ringan dan sedang dalam pemantauan di fasilitas isolasi masyarakat atau bangsal umum. "Tidak ada yang di unit perawatan intensif," imbuh MOH.
Dengan memiliki 9.125 kasus, Singapura menjadi negara dengan infeksi tertinggi di Asia Tenggara. Indonesia ada di belakang Singapura dengan 6760 kasus hingga Senin (20/4) dan kematian mencapai 590 orang.