kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi Konsumen Jepang Bulan Mei Melampaui Target BOJ Untuk 2 Bulan Berturut-turut


Jumat, 24 Juni 2022 / 07:43 WIB
Inflasi Konsumen Jepang Bulan Mei Melampaui Target BOJ Untuk 2 Bulan Berturut-turut
ILUSTRASI. Bank of Japan memandang inflasi akibat kenaikan biaya tersebut hanya sementara.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Inflasi konsumen inti tahunan Jepang melampaui target bank sentral untuk bulan kedua berturut-turut pada Mei. Data yang dirilis Jumat (24/6) ini menunjukkan efek lonjakan biaya bahan baku global pada ekonomi Jepang.

Indeks harga konsumen inti (CPI) nasional, yang mengecualikan makanan segar tetapi termasuk biaya bahan bakar, naik 2,1% pada Mei dari tahun sebelumnya. Angka tersebut sesuai dengan median prediksi pasar.

Tapi, inflasi inti tetap di atas target Bank of Japan (BOJ) 2% untuk bulan kedua berturut-turut, menyusul kenaikan 2,1% pada bulan April. Data tersebut menantang pandangan BOJ bahwa kenaikan harga baru-baru ini bersifat sementara dan tidak menjamin penarikan stimulus moneter.

Baca Juga: Sejak Pertemuan April, BOJ Sudah Cemaskan Dampak Pelemahan Yen ke Dunia Bisnis

CPI inti, yang menghapus biaya makanan dan bahan bakar, naik 0,8% di bulan Mei dari tahun sebelumnya setelah naik dengan kecepatan yang sama di bulan April.

Para analis memperkirakan, inflasi konsumen inti Jepang di atas target 2% BOJ untuk sebagian besar tahun ini. Prediksi ini dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar dan makanan yang terutama dipengaruhi oleh invasi Rusia ke Ukraina dan pelemahan yen yang meningkatkan biaya impor. 

Tetapi BOJ memandang inflasi akibat kenaikan biaya tersebut hanya sementara karena peningkatan gaji yang lambat. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda telah berulang kali mengatakan bank sentral akan menjaga kebijakan moneter ultra-longgar sampai permintaan domestik yang kuat dan pertumbuhan upah yang kuat menjadi pendorong utama inflasi.

Baca Juga: Kesampingkan Oposisi, Kishida Sebut BOJ Harus Pertahankan Kebijakan Ultra Longgar




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×