CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.733   -24,00   -0,14%
  • IDX 8.398   -22,01   -0,26%
  • KOMPAS100 1.160   -4,14   -0,36%
  • LQ45 845   -3,41   -0,40%
  • ISSI 293   -0,93   -0,32%
  • IDX30 440   -2,34   -0,53%
  • IDXHIDIV20 511   -3,43   -0,67%
  • IDX80 130   -0,46   -0,35%
  • IDXV30 135   -0,49   -0,36%
  • IDXQ30 141   -1,11   -0,78%

Inflasi Tokyo Melebihi Target, Pasar Taruh Harapan pada Kenaikan Bunga BOJ


Jumat, 31 Oktober 2025 / 07:40 WIB
Inflasi Tokyo Melebihi Target, Pasar Taruh Harapan pada Kenaikan Bunga BOJ
ILUSTRASI. Harga konsumen inti di ibu kota Jepang, Tokyo, meningkat lebih cepat dari perkiraan pada Oktober 2025. ( The Yomiuri Shimbun )


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga konsumen inti di ibu kota Jepang, Tokyo, meningkat lebih cepat dari perkiraan pada Oktober 2025.

Data resmi yang dirilis Jumat (31/10/2025) menunjukkan, inflasi inti Tokyo naik 2,8% secara tahunan (YoY), tetap berada di atas target 2% Bank of Japan (BOJ) dan memicu ekspektasi pasar atas kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Baca Juga: Kinerja AWS Melesat, Saham Amazon Terbang 14% di Perdagangan After-Market

Kenaikan indeks harga konsumen (CPI) inti yang tidak memasukkan harga makanan segar yang berfluktuasi lebih tinggi dari proyeksi pasar sebesar 2,6% dan mempercepat dari kenaikan 2,5% pada September.

Sementara itu, indeks lain yang juga digunakan BOJ sebagai acuan yakni inflasi inti yang mengecualikan harga makanan segar dan bahan bakar juga meningkat 2,8% pada Oktober dibandingkan tahun sebelumnya, naik dari 2,5% pada bulan sebelumnya.

Indeks ini kerap dianggap mencerminkan tekanan harga yang didorong oleh permintaan domestik.

Baca Juga: Netflix Umumkan Stock Split 10:1, Saham Lebih Terjangkau

BOJ sebelumnya telah keluar dari kebijakan stimulus besar-besaran yang telah berlangsung selama satu dekade, dan menaikkan suku bunga jangka pendek menjadi 0,5% pada Januari lalu, seiring pandangan bahwa Jepang tengah mendekati pencapaian target inflasi 2% secara berkelanjutan.

Meski inflasi konsumen telah melampaui target tersebut selama lebih dari tiga tahun berturut-turut, Gubernur BOJ Kazuo Ueda menegaskan bahwa langkah pengetatan moneter berikutnya perlu dilakukan dengan hati-hati, mengingat ketidakpastian dampak tarif impor Amerika Serikat terhadap perekonomian Jepang.

Selanjutnya: PTPN IV PalmCo Dorong Petani Sawit Naik Kelas

Menarik Dibaca: Promo Imperial Kitchen x Bank Mega: Nikmati Diskon 50% Semua Menu, Cek Outletnya




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×