kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Inflasi Tokyo Melebihi Target, Pasar Taruh Harapan pada Kenaikan Bunga BOJ


Jumat, 31 Oktober 2025 / 07:40 WIB
Inflasi Tokyo Melebihi Target, Pasar Taruh Harapan pada Kenaikan Bunga BOJ
ILUSTRASI. Harga konsumen inti di ibu kota Jepang, Tokyo, meningkat lebih cepat dari perkiraan pada Oktober 2025. ( The Yomiuri Shimbun )


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga konsumen inti di ibu kota Jepang, Tokyo, meningkat lebih cepat dari perkiraan pada Oktober 2025.

Data resmi yang dirilis Jumat (31/10/2025) menunjukkan, inflasi inti Tokyo naik 2,8% secara tahunan (YoY), tetap berada di atas target 2% Bank of Japan (BOJ) dan memicu ekspektasi pasar atas kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Baca Juga: Kinerja AWS Melesat, Saham Amazon Terbang 14% di Perdagangan After-Market

Kenaikan indeks harga konsumen (CPI) inti yang tidak memasukkan harga makanan segar yang berfluktuasi lebih tinggi dari proyeksi pasar sebesar 2,6% dan mempercepat dari kenaikan 2,5% pada September.

Sementara itu, indeks lain yang juga digunakan BOJ sebagai acuan yakni inflasi inti yang mengecualikan harga makanan segar dan bahan bakar juga meningkat 2,8% pada Oktober dibandingkan tahun sebelumnya, naik dari 2,5% pada bulan sebelumnya.

Indeks ini kerap dianggap mencerminkan tekanan harga yang didorong oleh permintaan domestik.

Baca Juga: Netflix Umumkan Stock Split 10:1, Saham Lebih Terjangkau

BOJ sebelumnya telah keluar dari kebijakan stimulus besar-besaran yang telah berlangsung selama satu dekade, dan menaikkan suku bunga jangka pendek menjadi 0,5% pada Januari lalu, seiring pandangan bahwa Jepang tengah mendekati pencapaian target inflasi 2% secara berkelanjutan.

Meski inflasi konsumen telah melampaui target tersebut selama lebih dari tiga tahun berturut-turut, Gubernur BOJ Kazuo Ueda menegaskan bahwa langkah pengetatan moneter berikutnya perlu dilakukan dengan hati-hati, mengingat ketidakpastian dampak tarif impor Amerika Serikat terhadap perekonomian Jepang.

Selanjutnya: PTPN IV PalmCo Dorong Petani Sawit Naik Kelas

Menarik Dibaca: Promo Imperial Kitchen x Bank Mega: Nikmati Diskon 50% Semua Menu, Cek Outletnya




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×