kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Inflasi Tokyo Melebihi Target, Pasar Taruh Harapan pada Kenaikan Bunga BOJ


Jumat, 31 Oktober 2025 / 07:40 WIB
Inflasi Tokyo Melebihi Target, Pasar Taruh Harapan pada Kenaikan Bunga BOJ
ILUSTRASI. Harga konsumen inti di ibu kota Jepang, Tokyo, meningkat lebih cepat dari perkiraan pada Oktober 2025. ( The Yomiuri Shimbun )


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga konsumen inti di ibu kota Jepang, Tokyo, meningkat lebih cepat dari perkiraan pada Oktober 2025.

Data resmi yang dirilis Jumat (31/10/2025) menunjukkan, inflasi inti Tokyo naik 2,8% secara tahunan (YoY), tetap berada di atas target 2% Bank of Japan (BOJ) dan memicu ekspektasi pasar atas kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Baca Juga: Kinerja AWS Melesat, Saham Amazon Terbang 14% di Perdagangan After-Market

Kenaikan indeks harga konsumen (CPI) inti yang tidak memasukkan harga makanan segar yang berfluktuasi lebih tinggi dari proyeksi pasar sebesar 2,6% dan mempercepat dari kenaikan 2,5% pada September.

Sementara itu, indeks lain yang juga digunakan BOJ sebagai acuan yakni inflasi inti yang mengecualikan harga makanan segar dan bahan bakar juga meningkat 2,8% pada Oktober dibandingkan tahun sebelumnya, naik dari 2,5% pada bulan sebelumnya.

Indeks ini kerap dianggap mencerminkan tekanan harga yang didorong oleh permintaan domestik.

Baca Juga: Netflix Umumkan Stock Split 10:1, Saham Lebih Terjangkau

BOJ sebelumnya telah keluar dari kebijakan stimulus besar-besaran yang telah berlangsung selama satu dekade, dan menaikkan suku bunga jangka pendek menjadi 0,5% pada Januari lalu, seiring pandangan bahwa Jepang tengah mendekati pencapaian target inflasi 2% secara berkelanjutan.

Meski inflasi konsumen telah melampaui target tersebut selama lebih dari tiga tahun berturut-turut, Gubernur BOJ Kazuo Ueda menegaskan bahwa langkah pengetatan moneter berikutnya perlu dilakukan dengan hati-hati, mengingat ketidakpastian dampak tarif impor Amerika Serikat terhadap perekonomian Jepang.

Selanjutnya: PTPN IV PalmCo Dorong Petani Sawit Naik Kelas

Menarik Dibaca: Promo Imperial Kitchen x Bank Mega: Nikmati Diskon 50% Semua Menu, Cek Outletnya




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×