Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Minggu akan segera membuka di Inggris. Tetapi dia menyebut rencana tersebut akan dilakukan secara bertahap. Inggris telah melakukan lockdown selama hampir tujuh minggu.
Rincian rencana pembukaan kembali kegiatan ekonomi Inggris akan diumumkan Johnson pada parlemen hari ini, Senin (11/5). Salah satunya adalah, pemerintah Inggris akan mengganti slogan tinggal di rumah dengan tetap waspada. Pejabat Inggris mengatakan, bagaimanapun, orang akan tetap disuruh tinggal di rumah sebanyak mungkin.
Baca Juga: Bakal dapat pengecualian, GP Formula 1 Inggris berpotensi tetap digelar bulan Juli
Kedua, pembatasan kontak dengan orang lain juga masih akan digunakan. Johnson mengatakan, denda pelanggaran pembatasan sosial akan diturunkan dari saat ini sekitar 100 pound, berkurang setengahnya menjadi 50 pound dibayar dalam 14 hari.
Ketiga, mulai Rabu, orang akan diizinkan untuk melakukan latihan di luar ruang dalam jumlah tak terbatas, duduk di bawah sinar matahari di taman lokal, berkendara dan olahraga, seperti golf, tenis atau memancing. Asal, dengan anggota keluarga mereka.
Keempat, kembali bekerja. Johnson mengatakan, mereka yang dapat bekerja dari rumah harus terus dilakukan. Tetapi yang tidak bisa, seperti pekerja konstruksi dan manufaktur, harus didorong secara aktif untuk pergi bekerja.
Baca Juga: Jika Liga Inggris dilanjutkan, pemain dilarang meludah
Kelima, Johnson mengatakan, paling awal pada 1 Juni, Inggris akan membuka kembali toko-toko secara bertahap dan siswa sekolah dasar bisa kembali ke sekolah, secara bertahap, dimulai dengan kelompok tahun termuda dan tertua.
"Ambisi kami adalah siswa sekolah menengah yang menghadapi ujian tahun depan akan mendapatkan setidaknya beberapa waktu dengan guru mereka sebelum liburan. Dan kami akan segera menetapkan panduan terperinci tentang bagaimana bekerja di sekolah, toko-toko dan transportasi," kata Johnson seperti dikutip Reuters. Kelas lainnya di sekolah menengah belum akan kembali ke sekolah sebelum liburan musim panas.
Keenam, pada bulan Juli dan jika angka tingkat infeksi mendukung, Johnson akan ada pembukaan kembali setidaknya beberapa industri perhotelan dan tempat-tempat umum lainnya, asalkan mereka aman dan menegakkan sosial distancing.
Beberapa industri hospitality bisa mencakup restoran atau kafe dan tempat umum serta tempat ibadah.
Baca Juga: Tujuh negara ini telah melewati masa puncak pandemi corona
Ketujuh, membuat persyaratan penumpang layanan bus, kereta api dan kereta bawah tanah untuk menjaga aturan jarak sosial. Jumlah kapasitas angkutan umum akan diturunkan sekitar 90%.
Johnson mendesak para pengguna komuter untuk tetap mempertimbangkan bersepeda, berjalan atau mengemudi sebagai gantinya.
Kedelapan, Johnson mengatakan pemerintah sedang membangun Sistem Siaga Covid baru yang dijalankan oleh Joint Biosecurity Centre yang baru. Tingkat Peringatan Covid akan ditentukan terutama tingkat reproduksi penyakit, atau R, dan jumlah kasus coronavirus.
Akan ada lima level peringatan. Level Satu, penyakit itu tidak lagi ada di Inggris dan Level Lima paling kritis dan berisiko di berbagai daerah yang memungkinkan pemerintah memperketat pembatasan jika perlu.
Baca Juga: Corona di Italia: Angka kematian menembus 30.000, kasus baru menurun
Kesembilan, Johnson mengatakan untuk mencegah infeksi ulang dari luar negeri dan memberlakukan karantina pada orang yang datang ke negara ini melalui udara. Dalam sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah percakapan antara Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Prancis dan Inggris mengatakan tidak ada langkah-langkah karantina yang akan berlaku bagi para pelancong yang datang dari Perancis untuk saat ini dan tindakan apa pun di kedua sisi akan dilakukan secara bersama.
First Minister Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan, satu-satunya perubahan yang akan dibuat di Skotlandia adalah mengizinkan orang untuk berolahraga lebih dari sekali sehari sejak Senin.
"Kami tidak, pada titik ingin melihat lebih banyak bisnis buka atau lebih banyak orang akan bekerja," kata Sturgeon. Dia menambahkan, pemerintah akan mengkaji selama minggu mendatang apakah mungkin untuk memperluas jangkauan kegiatan di luar ruangan yang diizinkan, membuka kembali pusat taman dan memungkinkan beberapa pekerjaan di luar ruangan untuk dilanjutkan.