kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inggris akan menggandakan jumlah bantuan kemanusiaan ke Afghanistan tahun ini


Kamis, 19 Agustus 2021 / 07:43 WIB
Inggris akan menggandakan jumlah bantuan kemanusiaan ke Afghanistan tahun ini
ILUSTRASI. Warga berusaha memasuki Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021). REUTERS/Stringer


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris dipastikan akan menggandakan jumlah bantuan kemanusiaan ke Afghanistan mulai tahun ini. Jumlahnya disebut menjadi £286 juta, atau sekitar US$393,34 juta.

Penggandaan nilai bantuan ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab melalui akun Twitter resmi miliknya, pada hari Rabu (18/8).

Dalam cuitannya, Raab juga meminta pihak lain untuk mengikuti langkah Inggris demi memastikan warga Afghanistan menerima bantuan kemanusiaan yang mereka butuhkan.

Sehari sebelumnya, Inggris juga mengumumkan rencana untuk menyambut hingga 5.000 warga Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban selama tahun.

Program penampungan warga itu akan memprioritaskan perempuan, anak perempuan serta minoritas lainnya. Inggris juga telah meminta negara-negara lain untuk membantu menerima pengungsi Afghanistan.

Baca Juga: Taliban berkuasa, Inggris tegaskan tidak bakal kembali ke Afghanistan

Pada Rabu malam, Raab mengadakan pembicaraan dengan sejumlah pejabat tinggi dari Amerika Serikat dan India terkait pemberian bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.

Dia menjelaskan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Administrator Bantuan AS Samantha Power untuk memastikan bahwa bantuan mencapai orang-orang yang bersangkutan.

Duta Besar Inggris untuk Afghanistan memastikan bahwa Inggris saat ini bekerja dengan Taliban pada tingkat taktis dan praktis untuk mengevakuasi warga dan warga Afghanistan yang memenuhi syarat. Program evakuasi ini disebut akan berlangsung selama berhari-hari.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pada hari Senin (16/8) menegaskan, Inggris dan NATO tidak akan kembali lagi ke Afghanistan untuk memerangi gerilyawan Taliban yang kini menguasai negara itu.

Wallace menyatakan Inggris telah melakukan segala cara untuk mengevakuasi warga Inggris dan Afghanistan yang memiliki hubungan dengan Inggris.

Selanjutnya: PM Inggris: Jangan ada yang mengakui kekuasaan Taliban




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×