kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inggris jadi negara ke-5 dunia dengan angka kematian Covid-19 tembus 50.000


Kamis, 12 November 2020 / 05:25 WIB
Inggris jadi negara ke-5 dunia dengan angka kematian Covid-19 tembus 50.000
ILUSTRASI. Pada Rabu (11/11/2020), Inggris menjadi negara kelima di dunia yang mencatat lebih dari 50.000 angka kematian terkait virus corona. REUTERS/Peter Nicholls


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mereka merencanakan pengujian yang lebih luas di seluruh negeri selama beberapa minggu mendatang, termasuk mahasiswa pada awal Desember menjelang kepulangan mereka untuk Natal.

“Ini adalah pandemi global yang pengaruhnya, yang perawatannya, yang implikasinya terhadap ekonomi - semua itu menjadi semakin jelas seiring berjalannya waktu,” kata Johnson, yang dirawat di rumah sakit pada April setelah tertular virus.

Data yang dihimpun Arab News menunjukkan, dalam pembaruan harian Rabu, pemerintah Inggris juga mengatakan bahwa 22.950 orang lainnya dinyatakan positif terkena virus. Sementara jumlah kasus baru jauh lebih tinggi daripada statistik 24 jam yang tercatat di musim panas, kasus yang dikonfirmasi setiap hari tampaknya stabil, atau setidaknya, tumbuh jauh lebih lambat.

Baca Juga: Pfizer: Ini kemenangan besar melawan virus corona

Karena jeda waktu, sebagian besar ilmuwan memperkirakan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit dan meninggal terus meningkat selama berminggu-minggu, bahkan setelah jumlah infeksi yang dikonfirmasi mulai menurun.

“Sayangnya tren kenaikan kemungkinan akan terus berlanjut, dan itu akan membutuhkan beberapa minggu sebelum dampak dari tindakan saat ini - dan pengorbanan yang kita semua lakukan - terlihat dan tercermin dalam data,” kata Dr. Yvonne Doyle, direktur medis Kesehatan Masyarakat Inggris kepada Arab News.

Berdasarkan ketentuan penguncian saat ini di Inggris, tempat-tempat yang tidak penting seperti pub, restoran, penata rambut, lapangan golf, gym, kolam renang, tempat hiburan, dan toko yang menjual barang-barang seperti buku, pakaian, dan sepatu kets, harus tetap ditutup hingga setidaknya 2 Desember mendatang.

Selanjutnya: Survei Reuters: Hampir 80% warga AS mengakui Joe Biden menang pilpres



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×