Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Inggris akan menggelontorkan dana sebesar 158 juta poundsterling atau US$ 245 juta untuk membantu warganya yang kehilangan pekerjaan. Nantinya, dana itu diperuntukkan untuk mengadakan sejumlah training dan konsultasi bagi pengangguran Inggris yang jumlahnya semakin meningkat akibat resesi ekonomi global.
Skill Secretary Inggris John Denham menargetkan dana tersebut lebih ditujukan kepada mereka yang dipecat dibanding pengangguran jangka panjang. Adanya kebijakan ini juga diharapkan dapat membantu para pengusaha yang mencari tenaga kerja dengan keterampilan tinggi.
“Sangat penting bagi bagi kita untuk membantu dengan apa yang kita miliki kepada mereka yang kehilangan pekerjaan karena krisis. Kebijakan ini memiliki arti bahwa banyak orang yang akan mendapatkan bantuan secara nyata untuk mencari pekerjaan,” jelas Denham.
Program ini nantinya akan didanai oleh Inggris dan European Social Fund. Dari dana tersebut, 79 juta poundsterling akan ditargetkan kepada mereka yang sudah menganggur lebih dari enam bulan. Menurut Departemen Tenaga Kerja dan Pensiunan Inggris, kegiatan tersebut juga akan membantu mereka dalam mempersiapkan CV dan tes wawancara sekaligus memberikan referensi yang dibutuhkan.
Sekadar tambahan, berdasarkan data yang dirilis Office for National Statistics, tingkat pengangguran Inggris saat ini terus mengalami percepatan tertinggi sejak November 1991.