kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.416   5,00   0,03%
  • IDX 7.914   59,71   0,76%
  • KOMPAS100 1.109   7,57   0,69%
  • LQ45 809   4,54   0,56%
  • ISSI 270   2,02   0,76%
  • IDX30 420   2,79   0,67%
  • IDXHIDIV20 488   3,27   0,68%
  • IDX80 122   0,74   0,61%
  • IDXV30 133   0,34   0,26%
  • IDXQ30 136   1,13   0,84%

Inggris–AS Sepakati Kerja Sama Nuklir di Era Trump–Starmer


Senin, 15 September 2025 / 08:43 WIB
Inggris–AS Sepakati Kerja Sama Nuklir di Era Trump–Starmer
ILUSTRASI. Pemerintah Inggris mengumumkan akan menandatangani kesepakatan dengan AS untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan tenaga nuklir.. REUTERS/Stefan Wermuth TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Inggris mengumumkan akan menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan tenaga nuklir.

Penandatanganan dilakukan saat kunjungan kenegaraan Presiden AS Donald Trump ke London pekan ini, dengan tujuan mempercepat proyek baru dan mengamankan investasi di sektor energi nuklir.

Inggris saat ini tengah melakukan dorongan besar untuk memperluas kapasitas tenaga nuklir.

Pemerintah berkomitmen menanamkan 14 miliar poundsterling (US$19 miliar) untuk pembangunan pembangkit baru di Sizewell C, serta mendorong rencana unit Rolls-Royce untuk membangun reaktor modular kecil (SMR) pertama di Inggris.

Baca Juga: IMF: Ekonomi AS Tertekan, Permintaan Turun dan Pertumbuhan Lapangan Kerja Melambat

Proyek dan Investasi Utama

Dalam kunjungan dua hari ini, Trump dan Perdana Menteri Keir Starmer akan mengumumkan berbagai proyek kerja sama, termasuk:

  • X-Energy (AS) & Centrica (Inggris): Rencana pembangunan hingga 12 reaktor modular canggih di timur laut Inggris.

  • Holtec International (AS), EDF (Prancis), dan Tritax: Investasi senilai 11 miliar poundsterling ($15 miliar) untuk mengembangkan pusat data canggih berbasis SMR di bekas PLTU Cottam, Inggris tengah.

  • Rolls-Royce: Memasuki proses regulasi di AS untuk SMR, membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru.

  • Urenco (Inggris): Menyepakati pasokan uranium rendah yang diperkaya untuk pasar AS.

Manfaat Ekonomi dan Energi

Starmer menyebut komitmen ini sebagai langkah menuju “era emas energi nuklir”, yang dalam jangka panjang akan membantu menekan tagihan rumah tangga.

Baca Juga: Trump Minta Bantuan Eropa Tekan Rusia

Sementara itu, Menteri Energi AS Chris Wright menegaskan bahwa kerja sama ini akan membuka akses komersial lebih luas di kedua negara.

Salah satu poin penting adalah kesepakatan harmonisasi regulasi: jika sebuah reaktor lulus uji keselamatan di salah satu negara, hasilnya dapat digunakan oleh negara mitra. Hal ini diperkirakan memangkas waktu perizinan dari 3–4 tahun menjadi sekitar 2 tahun.

Dampak Lokal dan Global

CEO Centrica, Chris O’Shea, menyatakan bahwa kolaborasi dengan X-Energy akan membangun sistem energi yang tangguh, terjangkau, dan rendah karbon. Sementara CEO X-Energy, J. Clay Sell, menilai Hartlepool sebagai lokasi ideal karena memiliki tenaga kerja berpengalaman dan infrastruktur pendukung.

Dari sisi lapangan kerja, Ketua Holtec, Kris Singh, menegaskan proyek dengan EDF akan menciptakan ribuan pekerjaan baru, sementara CEO EDF Inggris, Simone Rossi, menekankan bahwa proyek tersebut akan memperkuat keamanan energi nasional.

Selanjutnya: Intip Rekomendasi Saham ISAT, MDKA, SMGR, TLKM, dan UNTR untuk Senin (15/9/2025)

Menarik Dibaca: Wajib Tonton 7 Film Terbaik Kim Go Eun Bintang You and Everything Else




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×