kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Ingin Diversifikasi dari Bisnis Kasino, Makau Ingin Jadi Pusat Penerbitan Surat Utang


Selasa, 31 Desember 2024 / 04:00 WIB
Ingin Diversifikasi dari Bisnis Kasino, Makau Ingin Jadi Pusat Penerbitan Surat Utang
ILUSTRASI. People wearing masks walk in front of Casino Lisboa, before its temporary closing, following the coronavirus outbreak in Macau, China February 4, 2020. REUTERS/Tyrone Siu


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Makau menjadi tuan rumah bagi sejumlah pencatatan obligasi. Ini sejalan rencana Makau mengubah citra dari pusat perjudian menjadi pusat pembiayaan alternatif bagi perusahaan-perusahaan China.

Di tahun ini, nilai penerbitan obligasi yang diperdagangkan di Chongwa (Macao) Financial Asset Exchange Co (MOX) mencapai US$ 28,1 miliar. Ini menjadi pencapaian terbesar MOX sejak berdiri. 

Sekitar 63% obligasi baru yang diperdagangkan berdenominasi yuan dan sebagian besar diterbitkan \lembaga pembiayaan pemerintah daerah alias local government financing vehicles (LGFV) China.

Baca Juga: Peluang Bisnis dan Investasi Antara Segitiga Hong Kong, Guandong, Makau dan Indonesia

Penghitungan tersebut menandai kemajuan signifikan bursa lokal MOX. Di awal 2018, pencatatan obligasi di MOX hanya US$ 600 juta. 

Kenaikan ini karena Makau menyederhanakan dan mempercepat pendaftaran obligasi. Alhasil, pendaftaran obligasi di Makau lebih murah dibanding pusat keuangan besar, seperti Hong Kong dan Singapura. 

Beberapa upaya penyederhanaan yang dilakukan misal menerapkan proses pendaftaran lima hari, lebih singkat dari waktu rata-rata di bursa Hong Kong. Tapi, penataan, penjualan, kliring dan penyelesaian penawaran utang dalam banyak kasus masih terjadi di luar Makau. 

Ini artinya pasar sekunder belum dinamis. "Kami masih dalam tahap awal dan perlu berbuat lebih banyak untuk membangun investor dan penerbit di sini," kata Henrietta Lau, Direktur Eksekutif Otoritas Moneter Makau. 

Lau menambahkan, pihaknya ingin membangun pasar obligasi sebagai jembatan pembiayaan antara China daratan dan dunia luar.

Baca Juga: Kementerian ESDM Siapkan Badan Nuklir untuk Terapkan Energi Nuklir di Indonesia

Otoritas lokal Makau berupaya menyusun undang-undang sekuritas yang memberikan lebih banyak perlindungan investor dan membantu menarik penerbit obligasi besar. 

Secara terpisah, MOX telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan bursa saham Luksemburg, yang berupaya menambahkan obligasi terdaftar di Makau ke dalam platform perdagangan. "Makau juga berunding dengan Clearstream Banking SA dan Euroclear Holding NV dari Deutsche Boerse AG untuk kemitraan lebih lanjut," kata Lau. 

Di 2025, MOX melihat ada potensi pertumbuhan obligasi hijau dan berkelanjutan. Penerbitan obligasi berbasis ESG mencapai 135 miliar pataca Makau, setara Rp 273,16 triliun, di November.
 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×