Sumber: New York Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Trump, 74 tahun, pria dan cukup gemuk, faktor yang membuatnya berisiko terkena penyakit parah.
"Saya tidak perlu terlibat dalam urusan presiden," kata Dr. Talmadge E. King Jr., seorang spesialis perawatan kritis paru dan dekan Fakultas Kedokteran UCSF.
Namun, dia berkata, "Jika tujuan mereka adalah agar kita memahami lebih lengkap apa yang sedang terjadi, mereka telah meninggalkan banyak informasi yang sangat berguna."
Baca Juga: Keluar dari RS tapi masih sakit, Trump tiba-tiba batalkan bahasan stimulus Covid-19
Beberapa ahli medis juga mengatakan, berdasarkan informasi yang tidak lengkap yang diberikan tim medis Trump, presiden tampaknya setidaknya pernah mengalami bentuk Covid-19 yang parah, dengan gangguan paru-paru dan kadar oksigen darah di bawah 94%, yang mana adalah jalan pintas untuk penyakit parah.
Tapi sekali lagi, Conley belum sepenuhnya berterus terang tentang kadar oksigen Trump. Dia mengatakan bahwa oksigen darah presiden telah turun menjadi 93% pada hari Sabtu. Dia mengelak tentang episode sebelumnya dari oksigen rendah pada hari Jumat.
Baca Juga: Jika Trump masih positif Covid-19, Joe Biden tak mau debat presiden
Ketika seorang reporter bertanya apakah Trump pernah di bawah 90%, Conley mengatakan bahwa tingkat oksigennya tidak pernah turun ke "80-an", yang membuka kemungkinan bahwa kadar oksigen Trump sempat jatuh ke level 80-an. Menurut para ahli, levek ini sangat rendah dan merupakan tanda penyakit yang sangat serius.
"Kita akan menjadi gila ketika mencapai 88%," kata King.