CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini beragam reaksi terhadap pembunuhan Jenderal Iran Soleimani


Jumat, 03 Januari 2020 / 15:22 WIB
Ini beragam reaksi terhadap pembunuhan Jenderal Iran Soleimani
ILUSTRASI. Komandan Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani (kiri) berdiri di garis depan selama operasi terhadap gerilyawan Negara Islam di Kota Tal Ksaiba, Provinsi Salahuddin, 8 Maret 2015.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Serangan militer Amerika Serikat (AS) yang menewaskan Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan pasukan elit Iran Quds, menuai reaksi banyak pihak, dari yang mendukung hingga mengecam.

Berikut beberapa reaksi terhadap pembunuhan Soleimani dalam serangan udara militer negeri uak Sam terhadap konvoi sang jenderal di Bandara Baghdad, Irak, Jumat (3/1) pagi waktu setempat, yang Reuters rangkum:

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei

"Semua musuh harus tahu bahwa jihad perlawanan akan berlanjut dengan motivasi berlipat ganda, dan kemenangan yang pasti menunggu para pejuang dalam perang suci," kata Khamenei dalam pernyataan yang disiarkan televisi. Iran sering menyebut negara-negara kawasan dan pasukan yang menentang Israel dan AS sebagai front "perlawanan".

Baca Juga: Siapa Jenderal Soleimani yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat?

Presiden Iran Hassan Rouhani

"Kemartiran Soleimani akan membuat Iran lebih tegas untuk menentang ekspansionisme Amerika Serikat dan mempertahankan nilai-nilai Islam kita," tegas Rouhani. "Tanpa ragu, Iran dan negara-negara pencari kebebasan lainnya di kawasan itu akan membalas dendam".

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo

"Masyarakat Irak menari di jalan untuk kebebasan, bersyukur bahwa Jenderal Soleimani tidak ada lagi," kicau Pompeo dalam akun Twitter-nya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×