Sumber: Sportskeeda | Editor: Bimo Kresnomurti
Inter Milan menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih anyar mereka pada musim panas 2019.
Mantan manajer Chelsea ini telah membuktikan keberaniannya sebagai salah satu pelatih paling cerdik di dunia. Hal itu cukup didukung dengan gerakan di bursa transfer, dengan beberapa pemain baru tiba di San Siro.
Namun, kampanye debutnya bersama Nerrazurri tidak berjalan sesuai rencana. Di 2019, Inter Milan tersingkir dari babak grup Liga Champions dan turun ke Liga Europa.
Inter Milan sempat berhasil mencapai final pada Agustus 2020 tetapi kalah 2-1 di final dari spesialis Liga Europa, Sevilla.
Selain itu, perjalanan mereka di Coppa Italia berakhir dengan kekalahan adu penalti dari Napoli di semifinal, tetapi mereka finis sebagai runner-up liga melawan Juventus .
Kini, di musim 2020/2021, tersingkirnya Inter Milan dari Liga Champions di babak penyisihan grup merupakan titik terendah bagi klub. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa Inter Milan adalah salah satu klub yang gagal bersinar di tahun 2020.
Baca Juga: Juergen Klopp: Mohamed Salah bahagia di Liverpool