Sumber: Sportskeeda | Editor: Bimo Kresnomurti
Nama pemain pencetak hattrick terbanyak sepanjang sejarah ialah Leo Messi. Ia telah mencatat angka gol yang sangat tinggi sepanjang kariernya.
Messi telah mencetak 53 hattrick. Ia membukukan empat gol sekaligus dalam lima kesempatan dan mengukir lima gol dalam satu pertandingan juga.
Pemain asal Argentina bertubuh mungil ini menjadi mimpi buruk bagi para pemain bertahan, dengan kontrol dan kemampuan dribbling yang luar biasa.
Messi juga memiliki kaki kiri terbaik dalam permainan dan begitu dia mendapat posisi mencetak gol. Karier cemerlangnya ketika membawa Barcelona memenangkan enam gelar sekaligus di 2009 dan treble pada 2015.
Baca Juga: 5 Pemain muda ini tampil apik di Liga Inggris, duo Manchester mendominasi
2. Cristiano Ronaldo - 56 hattrick
Kemudian, pemain pencetak hattrick terbanyak sepanjang masa yakni Cristiano Ronaldo.
Di usia 35, Ronaldo masih menjadi salah satu pesepakbola terbaik saat ini. Dia bersaing dengan Messi untuk kategori terhebat sepanjang masa.
Tetapi, soal tiga gol dalam satu pertandingan, pemain Juventus itu memiliki keunggulan sedikit atas rivalnya.
Ronaldo telah mencetak 56 hattrick dalam kariernya. Ronaldo membukukan empat gol dalam delapan pertandingan dan lima gol dalam dua kesempatan.
Cristiano Ronaldo mempertahankan aksi gemilangnya dalam satu setengah dekade. Bersama Juventus, Ronaldo tetap diperhitungkan sebagai striker tajam di Serie A.
1. Pele - 92 hattrick
Pele adalah salah satu pemain sepak bola terhebat yang menghiasi lapangan sepak bola. Meski banyak perdebatan soal jumlah pasti hattrick miliknya, ia tetap menjadi yang paling produktif sepanjang sejarah sepak bola.
Pele telah melakukan aksi tiga golnya dalam satu pertandingan hampir 100 kali. Tepatnya, dia menyarangkan 92 hattrick sepanjang karier sepak bolanya. Hattrick tersebut datang lebih banyak dalam pertandingan persahabatan.
Pele memiliki banyak rekor luar biasa termasuk menjadi pemain termuda yang pernah mencetak hattrick di Piala Dunia. Pele mencapai prestasi itu pada usia 17 tahun pada 1958 silam.
Rekor pemain dengan nama asli Edison Arantes do Nascimento ini kini tetap bertahan, bahkan 62 tahun kemudian (2020).