kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini kondisi kapal AS setelah ditabrak tanker


Senin, 21 Agustus 2017 / 22:32 WIB
Ini kondisi kapal AS setelah ditabrak tanker


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kapal perusak Amerika Serikat, USS John S McCain, mengalami kelumpuhan sistem komunikasi dan mesin akibat kerusakan berat setelah ditabrak kapal tanker berbendera Nigeria.

USS John S McCain kini berlabuh di pangkalan laut militer Singapura setelah mengalami "kerusakan signifikan" di bagian lambung akibat bertabrakan dengan kapal tanker tersebut.

Insiden tersebut adalah tabrakan kedua yang dialami Armada Ketujuh AS di samudera Pasifik selama dua bulan terakhir.

Tabrakan antara USS John S McCain dengan Alnic MC yang berbendera Nigeria terjadi pada Senin (21/8) pagi hari waktu setempat.

Sebagai reaksi, lusinan kapal, dan pesawat dari Singapura, Malaysia, dan Indonesia diturunkan buat mencari pelaut yang hilang.

Empat pelaut AS diselamatkan dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit di Singapura.

USS John S McCain sedianya akan melabuh di Singapura setelah melakukan misi pelik di Laut China Selatan.

Armada Ketujuh AS mengklaim, lubang selebar tiga meter pada lambung kiri kapal membuat sejumlah ruang mengalami kebanjiran, antara lain ruang mesin, komunikasi dan kamar tidur kru kapal.

Sebaliknya kapal tanker hanya mengalami kerusakan ringan. Tidak ada kebocoran minyak yang dilaporkan akibat insiden tersebut.

Perusahaan pemilik tanker asal Yunani, Stealth Maritime Corp SA mengklaim telah bekerjasama dengan otoritas Singapura dalam proses penyelidikan.

Namun kapal tanker Alnic MC yang Juli silam diperiksa di China tercatat memiliki banyak masalah, terutama di bidang pemadam kebakaran dan keamanan navigasi.

Meski begitu pihak pelabuhan di China tetap mengizinkan Alnic MC untuk melanjutkan pelayaran. (Pascal S. Bin Saju)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×