kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Ini nasihat terakhir Jeff Bezos sebagai CEO Amazon kepada penerusnya


Jumat, 16 April 2021 / 14:05 WIB
Ini nasihat terakhir Jeff Bezos sebagai CEO Amazon kepada penerusnya
ILUSTRASI. Ini nasihat terakhir Jeff Bezos sebagai CEO Amazon kepada penerusnya


Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos, memberikan nasihat kepada penerusnya dalam surat terakhirnya sebagai CEO Amazon pada Kamis (15/4). Dalam surat tersebut, Jeff Bezos menekakan agar penggantinya mempertahankan kekhasannya (distinctiveness).

"Kita semua tahu bahwa kekhasan, orisinalitas itu berharga," tulis Bezos seperti dilansir CNBC Jumat (16/4).

Bezos melanjutkan, “kita semua diajari untuk menjadi diri sendiri. Apa yang sebenarnya saya minta Anda lakukan adalah merangkul dan bersikap realistis tentang berapa banyak energi yang diperlukan untuk mempertahankan kekhasan itu. Dunia ingin Anda menjadi tipikal - dalam seribu cara, itu menarik Anda. Jangan biarkan itu terjadi,” tulis orang terkaya dunia ini.

Bezos memberikan ilustrasi maksud kepemimpinan itu menurutnya. Ia mengutip bagian dari buku non-fiksi, “The Blind Watchmaker: Why the Evidence of Evolution Reveals a Universe without Design” karya Richard Dawkins.

Baca Juga: Wow kekayaan delapan orang paling tajir dunia saat ini bernilai US$ 1 triliun

Menurut Bezos, buku itu sangat luar biasa karena mengulas tentang fakta dasar biologi yang adalah bagian dari satu hal terakhir yang paling penting yang ia rasa harus diajarkan. 

Bezos menguraikan bahwa menghentikan kematian adalah hal yang harus kita upayakan. Sebab saat kita mati, tubuh cenderung kembali ke keadaan keseimbangan dengan lingkungannya.Ia mengatakan, tubuh kita, misalnya, biasanya lebih panas daripada lingkungan kita, dan dalam iklim dingin tubuh kita harus bekerja keras untuk menjaga perbedaan. Ketika kita mati, pekerjaan berhenti.

"Jika makhluk hidup tidak bekerja secara aktif untuk mencegahnya, maka mereka pada akhirnya akan bergabung dengan lingkungannya, dan lenyap sebagai makhluk otonom," tuturnya. 

Nasihat ini menurut Bezos sangagt fantastis dan relevan dengan Amazon. "Saya berpendapat bahwa ini relevan untuk semua perusahaan dan semua institusi dan untuk setiap kehidupan individu kita juga," tulis Bezos.

Baca Juga: Daftar miliarder Indonesia terbaru 2021 dan nilai kekayaannya



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×