kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Para Pengusaha Kaya di Belakang Kamala Harris dan Donald Trump


Rabu, 31 Juli 2024 / 21:47 WIB
Ini Para Pengusaha Kaya di Belakang Kamala Harris dan Donald Trump
ILUSTRASI. Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Kamala Harris.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Lebih dari 100 pemodal ventura termasuk pengusaha Mark Cuban dan pendiri LinkedIn Reid Hoffman memberikan dukungan mereka kepada calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Kamala Harris.

Dukungan ini sebagai penyeimbang terhadap miliarder teknologi yang mendukung saingan Kamala Harris dari Partai Republik Donald Trump.

“Kami menghabiskan hari-hari kami untuk mencari, berinvestasi, dan mendukung wirausahawan yang membangun masa depan. Kami pro-bisnis, pro-impian Amerika, pro-kewirausahaan, dan pro-kemajuan teknologi,” kata kelompok tersebut dalam petisi publik yang diposting online seperti dikutip Reuters, Rabu (31/7). .

“Kami juga percaya pada demokrasi sebagai tulang punggung negara kami. Kami percaya bahwa institusi yang kuat dan dapat dipercaya adalah sebuah fitur, bukan sebuah kelemahan, dan bahwa industri kami – dan industri lainnya – akan runtuh tanpa mereka.”

Baca Juga: Demokrat Adakan Pemungutan Suara Virtual Untuk Pilih Kamala Harris Sebagai Capres

Investor Chris Sacca, Katie Stanton dari Moxxie, Eva Ho dari Fika Ventures, dan Rebecca Kaden dari Union Square Ventures, termasuk di antara mereka yang menandatangani surat tersebut dan berjanji untuk memilih Harris pada pemilu 5 November.

Surat itu muncul setelah Trump mendapat dukungan dari pemodal ventura dan investor kaya lainnya di Silicon Valley.

Elon Musk, miliarder CEO Tesla, secara terbuka mendukung Trump untuk pertama kalinya setelah upaya pembunuhan terhadap mantan presiden AS pada 13 Juli.

Pengusaha dan investor David Sacks, mantan chief operating officer PayPal dan teman dekat Musk, juga menjadi tuan rumah penggalangan dana untuk Trump.

Selanjutnya: Rupiah Diproyeksi Lanjut Menguat pada Kamis (1/8)

Menarik Dibaca: Ini 7 Fakta The Backpacker Chef Musim Kedua yang Bisa Bikin Anda Betah Nonton



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×