kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ini Pendidikan yang Disarankan Warren Buffett Agar Bisa Kaya Raya


Senin, 20 Mei 2024 / 08:43 WIB
Ini Pendidikan yang Disarankan Warren Buffett Agar Bisa Kaya Raya
ILUSTRASI. Ini nasihat terbaik yang dapat ditawarkan Warren Buffett kepada kaum muda yang ingin berinvestasi dan ingin menjadi kaya. REUTERS/Rick Wilking


Sumber: Economic Times,Yahoo Finance | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Ini merupakan nasihat terbaik yang dapat ditawarkan Warren Buffett kepada kaum muda yang ingin berinvestasi dan ingin menjadi kaya.

Salah satunya terkait pendidikan, yakni, dengan mempelajari akuntansi. Selain itu, ia memperingatkan investor agar tidak terobsesi dengan grafik harga saham dan mendesak mereka untuk fokus membeli bisnis yang bagus.

"Anda harus memahami akuntansi. Anda harus. Itu harus seperti bahasa bagi Anda," kata Buffett kepada Andy Serwer dari Yahoo Finance dalam sebuah wawancara pada 10 Maret 2021.

Miliarder berusia 89 tahun CEO Berkshire Hathaway, yang masa kecilnya sempat menjual permen karet dan Coca-Cola dari pintu ke pintu di antara kegiatan wirausaha lainnya hanya untuk membeli saham pertamanya pada usia 11, belajar sendiri dasar-dasar akuntansi.

Baca Juga: Nasihat Lo Kheng Hong pada Investor Saham Pemula

"Anda harus tahu apa yang Anda baca," tambahnya tentang akuntansi. "Beberapa orang memiliki kemampuan lebih untuk itu daripada yang lain, tapi itu satu hal yang saya pelajari sendiri. Sekarang, saya mengambil kursus setelahnya, misalnya. Tapi saya belajar itu sendiri, dan sebagian besar. Jadi, Anda harus melakukan itu."

Melansir Yahoo Finance, menurut Warren Buffett, investor juga harus memiliki sikap bahwa seseorang membeli bagian dari bisnis, dan bukan membeli sesuatu yang bergerak di sekitar grafik, atau yang memiliki zona resistensi, atau rata-rata pergerakan 200 hari, atau bahwa Anda membeli put atau call on, atau semacamnya.

Penjelasan Warren Buffett itu mengacu pada analisis teknis, atau studi tentang bagaimana harga saham bergerak selama berbagai periode waktu.

Baca Juga: 20 Keluarga Terkaya di Asia Sumbang 3,74% dari Total Kekayaan Miliarder Sedunia



TERBARU

[X]
×