kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ini Satu Alasan Mengapa Warren Buffett Tidak Menjadi Orang Terkaya di Dunia


Kamis, 07 November 2024 / 03:00 WIB
Ini Satu Alasan Mengapa Warren Buffett Tidak Menjadi Orang Terkaya di Dunia
ILUSTRASI. Warren Buffett mengejutkan dunia pada tahun 2006, ketika ia berjanji untuk mendonasikan hampir semua kekayaannya yang sangat melimpah. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebaliknya, Buffett yang terkenal hemat telah bekerja untuk memberikan lebih dari 99% dari kekayaannya, terutama melalui tradisi sumbangan musim panas bernilai miliaran dolar kepada lima yayasan yang dipilih sendiri dari simpanan sahamnya. 

“Saya akan terus hidup dengan cara yang bisa memberikan saya segala sesuatu yang mungkin saya inginkan dalam hidup,” jelas Buffett.

Setelah hampir dua dekade memberi, investor berusia 94 tahun itu masih memiliki saham Berkshire sebanyak 207.963 saham Kelas A, yang bernilai sekitar US$ 128 miliar pada 8 Juli. 

Dia berencana untuk terus memberikan hadiah saham ke lima yayasan setiap tahun sampai kematiannya. 

Tonton: Bukan Bitcoin! Ini 2 Aset yang Lebih Dilirik Warren Buffett

Tapi, dalam surat November dan wawancara dengan Wall Street Journal yang diterbitkan pada akhir Juni, Buffett mengatakan dia telah memutuskan bahwa apa yang tersisa dari kekayaannya pada saat kematian akan disumbangkan melalui yayasan yang dikelola oleh anak-anaknya, bukan ke Gates Foundation, seperti yang diyakini sebelumnya. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×