Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dalam hampir dua masa jabatannya sebagai Jaksa Agung, Harris mendapatkan reputasi sebagai salah satu bintang Partai Demokrat yang sedang naik daun, menggunakan momentum ini untuk mendorongnya ke pemilihan sebagai senator junior AS California pada tahun 2017. Dia merupakan wanita kulit hitam kedua yang pernah terpilih ke senat AS.
BBC memberitakan, dia kemudian mengajukan diri sebagai presiden kepada lebih dari 20.000 orang di Oakland pada awal 2019.
Tapi Harris gagal mengartikulasikan alasan yang jelas untuk kampanyenya, dan memberikan jawaban yang membingungkan untuk pertanyaan di bidang kebijakan utama seperti perawatan kesehatan.
Baca Juga: Pelantikan Joe Biden diharapkan jadi momentum percepatan pengembangan EBT Indonesia
Dia tersisih dari pemilihan presiden pada Desember 2019.
Tapi Biden memilihnya sebagai calon orang nomor dua pada bulan Agustus, memanggilnya "salah satu pegawai negeri terbaik di negara itu".
Setelah Biden diumumkan sebagai presiden berikutnya pada bulan November, Harris menuliskan tweet video ucapan selamat kepada pasangannya.
"Kita berhasil, kita berhasil, Joe. Anda akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya!" katanya berseri-seri.