Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Berikut ini 10 negara berpendapatan rendah hingga menengah dengan besar utang luar negeri tertinggi:
1. Utang luar negeri China US$ 2,1 triliun
2. Utang luar negeri Brasil US$ 569,39 miliar
3. Utang luar negeri India US$ 560,03 miliar
4. Utang luar negeri Rusia US$ 490,72 miliar
5. Utang luar negeri Meksiko US$ 469,72 miliar
6. Utang luar negeri Turki US$ 440,78 miliar
7. Utang luar negeri Indonesia US$ 402,08 miliar
8. Utang luar negeri Argentina US$ 279,30 miliar
9. Utang luar negeri Afrika Selatan US$ 188,10 miliar
10. Utang luar negeri Thailand US$ 180,23 miliar
Baca juga: Hari terakhir potongan harga iPhone 11 hingga Rp 5,5 juta, hanya di tiga gerai ini
Utang luar negeri Indonesia yang tercatat pada 2019 meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak tahun 2009, utang luar negeri Indonesia terus meningkat. Dibanding tahun 2009, utang luar negeri Indonesia naik bertambah US$ 222,67 miliar, dari US$ 179,40 miliar menjadi US$ 402,08 miliar.
Berikut perkembangan utang luar negeri Indonesia
- Tahun 2015, utang luar negeri Indonesia sebesar US$ 307,74 miliar
- Tahun 2016, utang luar negeri Indonesia sebesar US$ 318,94 miliar
- Tahun 2017, utang luar negeri Indonesia sebesar US$ 353,56 miliar
- Tahun 2018, utang luar negeri Indonesia sebesar US$ 379,58 miliar
Namun, peningkatan jumlah utang ini memang diikuti dengan peningkatan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) atau produk domestik bruto (PDB). Berikut perkembangan PNB Indonesia
- Tahun 2009 US$ 520,69 miliar
- Tahun 2015 US$ 832,30 miliar
- Tahun 2016 US$ 902,04 miliar
- Tahun 2017 US$ 983,04 miliar
- Tahun 2018 US$ 1.012,28 miliar
- Tahun 2019 US$ 1.085,71 miliar
Peningkatan PNB menjadikan rasio utang terhadap PDB cenderung stabil. Berikut rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB:
- Tahun 2009 34%
- Tahun 2015 37%
- Tahun 2016 35%
- Tahun 2017 36%
- Tahun 2018 37%
- Tahun 2019 37%