Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluncuran model AI open-source milik China, DeepSeek, baru-baru ini menimbulkan dampak besar di berbagai pasar, terutama mempengaruhi saham teknologi, Bitcoin, dan mata uang kripto lainnya.
Efisiensi dan biaya pengembangan model ini yang rendah, serta kemampuannya untuk bersaing dengan perusahaan AI Amerika seperti OpenAI, mengejutkan pasar dan menyebabkan reaksi pasar yang cukup signifikan. Berikut adalah analisis dampak utama dan implikasi masa depan dari kehadiran DeepSeek di pasar.
Reaksi Pasar terhadap Peluncuran DeepSeek
Peluncuran DeepSeek mengejutkan investor, yang menyebabkan penurunan tajam pada saham teknologi besar, termasuk “Magnificent Seven” — Apple, Nvidia, Tesla, Microsoft, Amazon, Meta, dan Alphabet (Google).
Baca Juga: Ayah Elon Musk Ingin Cuan dari Nama Besarnya dengan Merilis Memecoin ‘Musk It’
Nvidia, khususnya, melihat sahamnya jatuh hampir 17%, mencatatkan rekor penurunan di Wall Street. Penurunan yang dramatis ini disebabkan oleh kekhawatiran bahwa DeepSeek, yang dikembangkan dengan biaya sangat rendah, dapat merusak profitabilitas perusahaan-perusahaan AS yang bergantung pada komputasi yang lebih intensif daya.
Biaya pengembangan model AI ini hanya sekitar US$6 juta, menggunakan perangkat keras yang lebih sederhana dari Nvidia, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kelangsungan model-model berbasis energi tinggi seperti ChatGPT. Sebagai akibatnya, saham perusahaan utilitas energi yang mengandalkan permintaan listrik dari operasi AI AS juga tertekan.
Dampak terhadap Cryptocurrency
Cryptocurrency juga tidak luput dari dampak penurunan pasar yang lebih luas. Bitcoin turun 6%, dan Ether mengalami penurunan 7%, yang mencerminkan betapa eratnya pasar kripto dengan pasar keuangan tradisional.
Meskipun DeepSeek sendiri tidak ada kaitannya dengan kripto, sentimen pasar yang lebih luas memengaruhi pasar kripto, dengan para pedagang kripto merespons volatilitas di saham teknologi dan kelas aset lainnya.
JP Richardson, CEO dari bursa kripto Exodus, mencatat bahwa kripto adalah aset "risk-on", yang berarti ketika ada ketakutan atau ketidakpastian di pasar saham, hal itu cenderung berdampak pada pasar kripto juga.
Korelasi antara kripto dan saham ini telah lama diamati, dengan banyak analis memprediksi bahwa hubungan ini akan terus berlanjut seiring dengan semakin terintegrasinya kripto ke dalam pasar keuangan tradisional.
Baca Juga: Kehancuran Pasar Sudah Dekat! 8 Prediksi Menggemparkan Robert Kiyosaki Sejak 2002
Dampak Jangka Panjang DeepSeek pada AI dan Kripto
Meski adanya kejutan di pasar, para ahli percaya bahwa DeepSeek pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi ekosistem AI. Model ini bersifat open-source, memungkinkan para pengembang untuk memanfaatkan kemampuan DeepSeek dan menciptakan sistem AI yang lebih baik dan lebih efisien.
Pemimpin industri, termasuk JP Richardson, melihat ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan teknologi AI dengan biaya yang lebih rendah, yang memberikan peluang untuk inovasi.
Paul Howard, direktur di penyedia likuiditas pasar Wincet, berpendapat bahwa pengembangan DeepSeek tidak akan mengubah lanskap kripto secara drastis, karena model ini tidak menawarkan terobosan yang tidak dapat diberikan oleh model bahasa besar (LLM) lainnya.
Biaya yang lebih rendah mungkin mempengaruhi cara pemain institusional berinteraksi dengan kripto, namun tidak akan banyak mengubah dinamika pasar untuk aset digital.
Salah satu tantangan potensial untuk DeepSeek adalah sorotan terhadap masalah privasi dan politik. Setelah kontroversi mengenai aplikasi China seperti TikTok di AS, DeepSeek sedang diselidiki oleh regulator Italia terkait potensi pelanggaran hukum privasi Uni Eropa.
Selain itu, ketidakmampuannya untuk memberikan jawaban tentang topik sensitif politik seperti Tiananmen Square dan Taiwan telah menimbulkan kekhawatiran mengenai praktik sensor di dalamnya. Isu-isu ini dapat membatasi aksesibilitas DeepSeek di pasar Barat, terutama jika model ini menjadi target tekanan politik.
Baca Juga: Tesla Raup Cuan Fantastis! Keuntungan Bitcoin Capai US$600 Juta pada Kuartal IV-2024
Masa Depan DeepSeek dan Inovasi AI
Meski ada gangguan pasar jangka pendek, banyak yang percaya bahwa sifat open-source dari DeepSeek akan mendorong perkembangan AI lebih lanjut. Dengan menawarkan alternatif yang lebih murah dan lebih efisien dari segi energi dibandingkan model-model yang ada, DeepSeek dapat meratakan persaingan bagi para pengembang AI di seluruh dunia.
Sementara itu, untuk Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan, meskipun dampak langsungnya negatif, analis seperti Andre Dragosch tetap optimis dan melihat kemampuan Bitcoin untuk stabil sementara pasar tradisional terus turun sebagai tanda bullish.
Pada akhirnya, kehadiran DeepSeek di pasar AI dapat membantu mempercepat inovasi dan menciptakan solusi AI yang lebih terjangkau dan dapat diakses, namun kelangsungannya akan sangat bergantung pada bagaimana ia menangani tantangan politik, regulasi, dan privasi dalam beberapa bulan mendatang.