kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Tesla Raup Cuan Fantastis! Keuntungan Bitcoin Capai US$600 Juta pada Kuartal IV-2024


Kamis, 30 Januari 2025 / 16:39 WIB
Tesla Raup Cuan Fantastis! Keuntungan Bitcoin Capai US$600 Juta pada Kuartal IV-2024
ILUSTRASI. Tesla Inc. melaporkan keuntungan sebesar US$600 juta dari kepemilikan Bitcoin (BTC) pada kuartal IV 2024. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla Inc. melaporkan keuntungan sebesar US$600 juta dari kepemilikan Bitcoin (BTC) pada kuartal IV 2024, didorong oleh aturan akuntansi baru yang memungkinkan perusahaan mencatat nilai pasar kripto dalam laporan keuangan mereka.

Dalam laporan keuangan kuartal IV 2024 yang dirilis pada 29 Januari 2025, Tesla mencatat bahwa nilai Bitcoin yang dimilikinya mencapai lebih dari US$1 miliar, naik signifikan dari US$184 juta yang dicatat pada kuartal sebelumnya.

Kenaikan ini mencerminkan laba bersih sebesar US$589 juta dari kepemilikan BTC Tesla sepanjang kuartal tersebut. Saat ini, perusahaan memegang 9.720 BTC, menurut data dari Bitcoin Treasuries.

Dampak Aturan Akuntansi FASB terhadap Valuasi Kripto

Aturan akuntansi baru yang ditetapkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) mulai berlaku pada pertengahan Desember 2024. Aturan ini mengizinkan perusahaan untuk mencatat aset kripto berdasarkan nilai pasarnya, bukan hanya berdasarkan harga beli.

Baca Juga: Kehancuran Pasar Sudah Dekat! 8 Prediksi Menggemparkan Robert Kiyosaki Sejak 2002

Sebelumnya, aturan akuntansi mengharuskan perusahaan mencatat penurunan nilai kripto dalam laporan keuangan jika harga turun, tanpa boleh mencatat kenaikan nilainya kecuali aset tersebut dijual. Dengan perubahan ini, Tesla dan perusahaan lain yang memegang aset digital dapat lebih mencerminkan nilai pasar yang sesungguhnya dalam laporan keuangan mereka.

Kinerja Keuangan Tesla di Kuartal IV 2024

Secara keseluruhan, Tesla mencatat pendapatan bersih US$2,3 miliar berdasarkan prinsip akuntansi GAAP, didorong oleh keuntungan dari Bitcoin.

Namun, perusahaan gagal memenuhi ekspektasi Wall Street dalam laporan pendapatan dan laba kuartal IV:

  • Pendapatan total: US$25,71 miliar (+2% YoY), namun lebih rendah dari perkiraan analis sebesar US$27,22 miliar.
  • Laba per saham (EPS): US$0,73, lebih rendah dari estimasi analis sebesar US$0,76.
  • Beban operasional: US$2,59 miliar, meningkat 9% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Saham Tesla (TSLA) ditutup turun 2,26% pada 29 Januari, tetapi mengalami kenaikan 4,44% setelah jam perdagangan menjadi US$406,36, menurut Google Finance. Dalam 12 bulan terakhir, harga saham Tesla telah naik 103,79%, dengan rekor tertinggi di US$479 pada 17 Desember 2024.

Baca Juga: Analis: Peluang Bitcoin Turun di Bawah US$75 Ribu Sebelum April Kurang dari 10%

Sejarah Kepemilikan Bitcoin oleh Tesla

Tesla pertama kali membeli Bitcoin pada Februari 2021, dengan total kepemilikan mencapai 42.902 BTC sebelum menjual 75% dari asetnya pada Juli 2022, menghasilkan US$936 juta dari penjualan lebih dari 30.000 BTC.

Selain Tesla, beberapa perusahaan lain juga menerapkan strategi penyimpanan Bitcoin dalam neraca keuangan mereka, termasuk:

  • Semler Scientific (teknologi kesehatan)
  • Genius Group (pengembang kecerdasan buatan)
  • Rumble (platform alternatif YouTube)

Namun, perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar adalah MicroStrategy, yang memegang 471.000 BTC senilai US$48 miliar, menurut Saylor Tracker.

Selanjutnya: Penempatan Investasi di SUN Paling Banyak, Simak Strategi Investasi Dapen BCA

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Spesial Gajian Periode 30 Januari-2 Februari 2025



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×