kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intelijen Inggris Sebut Perang di Ukraina Telan Korban Hingga 20.000 Tentara Rusia


Senin, 27 Juni 2022 / 15:50 WIB
Intelijen Inggris Sebut Perang di Ukraina Telan Korban Hingga 20.000 Tentara Rusia
ILUSTRASI. Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, dalam gambar yang dirilis pada Jumat (29/4/2022). Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS


Sumber: Evening Standard | Editor: Noverius Laoli

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia menggunakan artileri untuk mencoba memotong kota dari selatan tetapi tidak menyebutkan separatis yang masuk. Pesawat serbu Rusia menyerang di dekat kota, tambahnya.

Serhiy Gaidai, gubernur provinsi Luhansk, mengatakan kota itu menderita kerusakan "bencana" akibat serangan Rusia.

Severodonetsk jatuh ke pasukan pro-Rusia pada hari Sabtu.

Rudal Rusia menghantam sebuah bangunan perumahan di pusat Kyiv pada hari Minggu, menewaskan satu orang dan melukai enam orang, kata para pejabat.

Baca Juga: Zelensky Tekan G7 Kirim Lebih Banyak Bantuan Senjata di Tengah Bombardir Rusia

Itu adalah serangan pertama di ibu kota dalam beberapa minggu dan dikutuk sebagai "barbarisme" oleh Joe Biden pada pertemuan puncak G7 di Jerman di mana Presiden AS, Boris Johnson dan para pemimpin dunia lainnya mendorong persatuan berkelanjutan melawan invasi Rusia.

Penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan rudal juga menghantam pusat kota Cherkasy pada hari Minggu, menghantam jembatan strategis yang menghubungkan barat negara itu dengan medan perang timur.

Serangan rudal di wilayah Odesa menghancurkan rumah, menyebabkan kebakaran, dan melukai enam orang, termasuk seorang anak, kata Serhiy Bratchuk, juru bicara pemerintah daerah.




TERBARU

[X]
×