Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - MUNICH. Inter Milan bertekad untuk membalas kekalahan mereka di final Liga Champions 2023. Namun, manajer Inter Milan Simone Inzaghi mengingatkan agar tidak membiarkan tekad itu menjadi obsesi melawan Paris St Germain di final tahun ini.
Inzaghi dan para pemainnya sangat ingin mengusir hantu Istanbul dan kekalahan mereka dari Manchester City, tetapi mereka tidak akan membiarkan tekad mereka berubah menjadi obsesi menjelang pertarungan final melawan PSG di Munich.
"Saya melihat tekad dan bukan obsesi yang seharusnya tidak ada," kata Inzaghi kepada wartawan seperti dilansir Reuters. "Saya meminta konsentrasi dan tekad selama seminggu, tetapi bukan obsesi, kami harus bebas, bebas pikiran dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin."
Baca Juga: Prediksi Final Liga Champions 2025, Dini Hari Nanti (1/6) PSG vs Inter Milan Tanding
Inzaghi yakin skuadnya cukup berpengalaman dan sukses untuk dapat menjalankan rencana tersebut pada hari Sabtu, dan melupakan kekecewaan karena kehilangan gelar Serie A dari Napoli.
"Sisi psikologis penting, kami bekerja dengan cara terbaik, mengesampingkan kekecewaan," kata Inzaghi.
Ia tahu bagaimana pertandingan tertentu dipersiapkan. "Kami memiliki juara dunia, kami memiliki juara Eropa. Kami juga memperoleh pengalaman tentang cara mencapai final Liga Champions, yang merupakan pertandingan yang sangat penting, seperti final Piala Dunia, final Kejuaraan Eropa," kata Inzaghi.
Inzaghi akan menghadapi pertandingan terbesar musim ini dengan seluruh skuadnya siap. Ia juga mengonfirmasi bahwa bek Benjamin Pavard dalam kondisi fit setelah absen di semifinal atas Barcelona dan empat pertandingan liga terakhir.
"Semua pemain siap dan tahun ini, dari 59 pertandingan, hanya dalam tiga pertandingan kami memiliki 23 pemain yang siap," kata Inzaghi.
"Itu memberi pelatih kepercayaan diri yang besar. Memiliki semua pemain yang siap lebih baik daripada yang bisa diminta siapa pun, karena Anda tahu Anda dapat mengandalkan semua pemain, pemain yang saya banggakan untuk dilatih."
Inzaghi ditanya apa yang paling dibutuhkan timnya untuk mengalahkan PSG asuhan Luis Enrique, tim yang telah memenangkan setiap trofi yang mereka perebutkan sejauh musim ini.
"Agresivitas, kejelasan, masih banyak lagi karena untuk memainkan pertandingan seperti ini, untuk menang, untuk memenangkan pertandingan yang sangat penting, itu akan membutuhkan segalanya," kata Inzaghi.
Baca Juga: Kapan Final Liga Champions 2025? PSG vs Inter Milan