Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
LONDON. Intervensi militer terhadap Libia bakal dimulai dalam hitungan jam ke depan. Juru bicara pemerintah Prancis Francois Baroin dalam sebuah wawancara di radio RTL mengatakan, negaranya akan bergabung dengan salah satu operasi militer.
Hal ini dilakukan sesuai dengan mandat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang mengecam Muammar Kaddafi yang berencana menggempur kota kedua terbesar di Libia.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron juga menyatakan siap menegakkan resolusi PBB yang mengizinkan tindakan militer terhadap Kaddafi.
"Serangan akan dilakukan melalui udara dan menggunakan rudal," kata Jan Techau, direktur Carnegie Endowment for International Peace di Brussels yang merupakan mantan analis NATO Defense College di Roma dan Kementerian Pertahanan Jerman.
Ia mengatakan, serangan udara akan bersifat selektif di titik-titik tertentu di mana tentara Kaddafi berada.