Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - CEO Meta, Mark Zuckerberg, diketahui menghabiskan liburan Paskah dengan melakukan perjalanan jauh ke fjord Norwegia. Dua unit superyacht, lengkap dengan helikopter, ikut bersamanya.
Melansir Sustainability Times, dua kapal yang jadi tunggangan Zuckerberg kali ini bernilai total US$300 juta.
Masing-masing adalah Launchpad, kapal pesiar sepanjang 387 kaki (117,9 meter) yang bernilai US$300 juta, dan Wingman, kapal pendukung yang dilengkapi dengan helipad, yang bernilai US$30 juta.
Kedua kapal mewah itu berangkat dari Amerika Serikat, menyeberangi Atlantik Utara untuk mencapai pantai-pantai dingin Norwegia.
Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia pada Pertengahan April 2025
Bermain Heliskiing
Olahraga khas orang kaya, yakni heliskiing atau ski helikopter, jadi salah satu menu liburan Zuckerberg.
Heliskiing adalah olahraga yang diperuntukkan bagi kalangan elit, yang memungkinkan pemain ski menuruni lereng alami yang tidak dapat dicapai dengan cara konvensional.
Zuckerberg diketahui bermain ski menuruni puncak-puncak terpencil di Norwegia di salah satu lokasi paling spektakuler dan terpencil di dunia.
Sebagai pengingat, Zuckerberg telah menunjukkan kegemarannya melakukan heliskiing pada tahun 2024 lalu. Saat itu, Zuckerberg mengirim Launchpad ke Tahiti untuk pelayaran mewah, bahkan tanpa menaiki kapal tersebut.
Data maritim terkini menunjukkan, Launchpad saat ini ditempatkan di Longyearbyen, di dalam kepulauan Svalbard, salah satu tempat berpenghuni paling utara di Bumi.
Baca Juga: 8 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia Tahun 2025
Mengakali Hukum
Satu unit helikopter juga turut serta, meskipun di Norwegia peraturan lingkungan yang ketat membatasi pendaratan helikopter untuk pariwisata.
Namun, Zuckerberg memanfaatkan helipad di kapal pesiarnya alih-alih mendarat di tanah Norwegia agar terhindar dari tindakan hukum.
Langkah tersebut membuat salah satu orang terkaya di dunia ini bebas menggunakan helikopter tanpa izin karena tidak pernah menyentuh daratan.
Dengan melintasi lebih dari 5.280 mil, Zuckerberg tidak hanya menunjukkan kemampuannya berlibur dengan modal besar, tetapi juga kemampuannya bermain di pinggiran regulasi hukum.
Bagi banyak pengamat, aktivitas Zuckerberg cukup menggambarkan bagaimana orang-orang terkaya di dunia dapat memanfaatkan sumber daya untuk kemauan mereka sendiri.
Tonton: Pengusaha Tolak Rencana Penghapusan Outsourcing, Bisa Rugikan Investasi!