Sumber: Reuters | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - STOKHOLM . Investasi ke perusahaan startup teknologi asal Eropa kembali menggeliat. Setelah sempat meredup akibat virus korona, kini perusahaan modal ventura kembali banyak mengincar startup dari benua biru.
Mengutip Reuters Rabu (9/12), berdasarkan data Atomico, investasi modal ventura rebound ke rekor bulanan US$ 5 miliar pada September kemarin. “Ini adalah tanda ketahanan ekosistem yang luar biasa,” ujar Tom Wehmeier penulis laporan Atomico.
Setidaknya ada 115 unicorn yang didukung modal ventura, dengan penilaian lebih dari US$ 1 miliar. Total penilaian perusahaan teknologi yang didirikan di Eropa sejak tahun 2000 telah tumbuh menjadi hampir US$ 1 triliun.Layanan streaming musik Spotify dan perusahaan pembayaran Adyen memimpin daftar dengan valuasi pasar saham hingga US$ 50 miliar, menempatkan mereka di 10 besar teknologi Eropa.
Diikuti Fintech Klarna dari Swedia dan perusahaan robotik Rumania UiPath telah mencapai valuasi di atas $ 10 miliar sambil tetap menjadi milik pribadi, yang mencerminkan kedalaman industri modal ventura yang terus berkembang di kawasan itu.
Meski begitu, Eropa masih tertinggal jauh lima banding satu dari Amerika Utara dalam hal dolar yang diinvestasikan, jumlah uang institusional yang mengalir ke modal ventura telah tumbuh tiga kali lipat selama lima tahun terakhir menurut perkiraan Atomico.
Atomico memperkirakan bahwa 24 perusahaan teknologi terbesar di Eropa telah menciptakan jaringan lebih dari 3.000 pendiri perusahaan baru.