Sumber: The Motley Fool | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Ekonomi Amerika Serikat dikabarkan nyaris masuk ke dalam resesi, menurut Kepala Ekonom JPMorgan Chase, Michael Feroli.
Di tengah ketidakpastian ini, Warren Buffett, investor legendaris, tetap konsisten dengan strateginya yang terkenal:
"Takut ketika orang lain serakah dan serakah ketika orang lain takut."
Dengan cadangan dana tunai sebesar US$ 334 miliar di Berkshire Hathaway, Buffett tampak siap memanfaatkan peluang investasi jika resesi benar-benar terjadi.
Baca Juga: Gaya Investasi Warren Buffett Disukai Karena Alasan Simpel Ini
Resesi Hebat yang terjadi antara akhir 2007 hingga pertengahan 2009 merupakan krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar.
Selama periode ini, Buffett melakukan berbagai pembelian saham, baik menambah kepemilikan maupun membuka posisi baru.
Saham yang dibeli Buffett selama Resesi Hebat antara lain:
- Burlington Northern Santa Fe (kemudian diakuisisi Berkshire)
- CarMax
- Comdisco
- Ingersoll Rand
- Iron Mountain
- Johnson & Johnson
- Kraft Foods (kemudian bergabung dengan Heinz menjadi Kraft Heinz)
- M&T Bank
- Sanofi
- U.S. Bancorp
- Union Pacific
- UnitedHealth Group
- Wells Fargo
- WellPoint (kemudian menjadi Elevance Health)
Baca Juga: Meniru Strategi Investasi Warren Buffett pada Tahun 2025, Simak Tipsnya
Buffett juga membuka posisi baru pada beberapa saham, termasuk NRG Energy, ConocoPhillips, Eaton, Constellation Energy, Nalco Holding (sekarang bagian dari Ecolab), serta Becton Dickinson.
Pandemi COVID-19 memicu resesi singkat di AS pada Februari 2020, yang hanya berlangsung selama dua bulan. Buffett diketahui melakukan beberapa pembelian saham pada kuartal pertama dan kedua tahun tersebut.
Di kuartal pertama 2020, ia menambah kepemilikan pada:
- Delta Air Lines
- United Airlines
- PNC Financial Services
Sementara di kuartal kedua 2020, Buffett membeli saham:
- Kroger
- Store Capital (kemudian diakuisisi)
- Suncor Energy
- Barrick Gold (lebih dari 20,9 juta saham)
Baca Juga: Lima Prinsip Investasi Warren Buffett untuk Jadi Orang Kaya Pertama di Keluarga Anda
Namun, ia juga menjual saham Delta Air Lines dan United Airlines tak lama setelah menambah kepemilikan pada kuartal sebelumnya.