kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor kecewa dengan jam pintar Apple


Rabu, 10 September 2014 / 15:15 WIB
Investor kecewa dengan jam pintar Apple
ILUSTRASI. Secara total, BCA membagikan dividen Rp 25,27 triliun dari laba tahun 2022.


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CALIFORNIA. Ini pengakuan investor terhadap peluncuran produk baru Apple Inc pada 9 September 2014 kemarin. Menurut investor, kekecewaan terbesar terletak pada produk Apple Watch alias jam tangan Apple.

Seperti yang diketahui, Apple merilis perangkat canggih yakni jam pintar yang dapat mengecek detak jantung pengguna dan mengirimkan pembayaran digital.

Selain itu, kabarnya, tahun depan, perangkat ini juga dapat membantu pengguna untuk membuka pintu kamar hotel berbintang, check in di airport, serta melakukan panggilan. Sayangnya, kesemuanya dapat dilakukan bersamaan dengan penggunaan penuh iPhone.  

"Pada awalnya perangkat ini terlihat sangat bagus. Namun, saat mereka mengumumkan bahwa jam ini harus digunakan bersamaan dengan iPhone, hal itu merubah segalanya," jelas Scott Redler, partner T3Live.com.

Redler mengatakan, dia langsung melepas saham Apple saat pengumuman berlangsung dan saat ini memilih untuk menyebar investasinya. Dia juga sudah tidak memiliki posisi apa pun pada saham Apple.

Analis Citigroup pada awal pekan ini memprediksi pasar untuk jam pintar ini mencapai US$ 10 miliar. Sedangkan pasar untuk perangkat yang dapat dikenakan, termasuk gelang fitness olahraga, jam, dan perangkat lainnya dapat mencapai US$ 30 miliar.

Citigroup menilai, jam pintar dapat mengerek laba Apple per saham dengan kisaran 6 sen-10 sen.

Sementara itu, saham Apple naik sesaat setelah perilisan produk baru Apple. Bahkan, saham Apple sempat melambung mencapai level US$ 103,08. Namun, saham ini kembali turun dan ditutup pada level US$ 97,99 tadi malam.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×