CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Investor miliarder ini bilang, pasar Bitcoin dalam kondisi yang baik


Rabu, 29 September 2021 / 23:05 WIB
Investor miliarder ini bilang, pasar Bitcoin dalam kondisi yang baik


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Mike Novogratz, investor miliarder dan CEO Galaxy Digital, mengatakan, pasar Bitcoin dalam kondisi yang baik. Ia melihat, “begitu banyak modal masuk ke pasar kripto.

Menurut Novogratz, pasar kripto terutama Bitcoin turun karena tiga alasan. Yang pertama, China mengulangi sikap anti-kripto. Yang kedua, kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed

Dan yang ketiga, tingkat resistensi overhead yang besar untuk Bitcoin dan Eter. Tapi, Novogratz yakin, BTC dan ETH akan berkonsolidasi.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pekan lalu, dia menyebutkan, level US$ 40.000 untuk Bitcoin dan US$ 2.800 untuk Ethereum “adalah level yang sangat penting untuk orang lihat".

"Selama itu bertahan, saya pikir pasar (Bitcoin dan Ethereum) dalam kondisi yang baik," katanya, seperti dilansir Bitcoin.com.

Baca Juga: CEO JPMorgan: Jika Anda meminjam uang untuk membeli Bitcoin, Anda bodoh

“Saya tidak melihat apa pun selain aktivitas keterlibatan dari klien investasi kami dan klien korporat kami," ujar dia. "Kami melihat begitu banyak modal masuk ke pasar kripto, baik secara pribadi maupun institusi".

Mengomentari pengaruh China atas harga mata uang kripto, khususnya Bitcoin dan Ethreum, Novogratz mengatakan, itu bukan masalah yang besar.

“Itu jauh lebih penting lima bulan lalu, sebelum China pada dasarnya mengatakan, mereka melarang kripto sehingga penambang telah pindah dari China,” ungkapnya.

“China tidak pernah menjadi sumber inovasi yang besar di bidang ini, tetapi itu adalah sumber perdagangan yang besar dan saya pikir masih banyak perdagangan di China," imbuh dia.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Rabu (29/9) oukul 21.33 WIB ada di US$ 42.123,55 atau naik 1,49% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Sedang harga Ethereum US$ 2.916,46 atau naik 1,84%.

Selanjutnya: Ramalan investor terkenal ini, harga Bitcoin bisa ambruk pada Oktober


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×