Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Nilai gabungan kekayaan bersih 400 miliarder dunia bertambah US$ 6,5 miliar pada pekan ini. Kondisi itu dipicu oleh keberhasilan Alibaba Group Holding Ltd dalam menggelar initial public offering (IPO) terbesar di AS.
Asal tahu saja, saat IPO, saham perusahaan e-commerce China ini meroket hingga 38% menjadi US$ 93,89 per saham. Hal itu turut mengerek kekayaan pendiri Alibaba yang sekaligus orang terkaya di China menjadi US$ 26,5 miliar. Menurut Bloomberg Billionaires Index, di antara hartawan Asia, kekayaan Ma (50 tahun) hanya disaingi oleh miliarder Hong Kong yang Li Ka-Shing.
"Dia merupakan CEO yang paling karismatik di perusahaan teknologi dunia saat ini. Dia memiliki pesona publik yang unik di mana hal ini yang menguntungkan Alibaba secara fantastis," jelas David Kirkpatrick, chief executive officer Techonomy Media di New York.
Sekadar informasi, Alibaba diuntungkan oleh meningkatnya kelas konsumer yang didominasi ole industri e-commerce di negara berjumlah 1,36 miliar tersebut. Saat ini, nilai perusahaan mencapai US$ 231 miliar, lebih besar dari nilai kombinasi Amazon.com Inc dan EBay Inc dan seluruh perusahaan pada indeks Standard & Poor's 500 kecuali 9 perusahaan.
Sementara itu, bisnis bagi miliar Rusia Vladimir Evtushenkov tengah memburuk. Pendiri perusahaan AFK Sistema ini ditetapkan menjadi tahanan rumah dan didakwa melakukan pencucian uang pada 16 September lalu. Berdasarkan rangking yang sama, kondisi ini memicu aksi jual saham perusahaannya sekaligus memangkas sepertiga nilai kekayaan bersihnya menjadi US$ 4,6 miliar. Namun, dia membantah tuduhan tersebut.
Pria berusia 65 tahun ini menjadi pria terkaya Rusia yang harus menghadapi tuntutan kriminal sejak Mikhail Khodorkovsky lebih dari satu dekade yang lalu.
Sedangkan Bill Gates (58 tahun) tetap menjadi pria terkaya dunia dengan nilai kekayaan US$ 86,8 miliar. Kekayaannya lebih tinggi US$ 3 miliar melampaui taipan telekomunikasi Meksiko Carlos Slim. Gates masih menajdi orang terkaya meskipun yayasan miliknya, Bill & Melinda Gates Foundation, menyumbang US$ 50 juta untuk mencegah penyebaran virus Ebola di Afrika Barat.
Catatan saja, Bloomberg Billionaires Index mengukur nilai kekayaan miliar dunia berdasarkan pasar dan perubahan ekonomi dan laporan Bloomberg News. Setiap nilai kekayaan diperbarui setiap hari pada pukul 17.30 di New York dengan mata uang dollar AS.