Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
IPO ketiga perusahaan menyusul kesuksesaa ZoomInfo Technologies Inc yang melantai di bursa saham AS pada Kamis dengan meraup dana US$ 935 juta di mana harga sahamnya dalam waktu singkat melesat dua kali lipat setelah bel pembukaan bursa. Saham perusahaan naik 62% pada hari pertama dan meningkat 14% lagi pada Jumat.
Baca Juga: AS klaim punya bukti China sabotase pengembangan vaksin corona
Sedangkan pada hari Rabu, Warner Music Group Corp melakukan debut IPO senilai US$ 1,93 miliar dan harga sahamnya telah naik 20% sejak pencatatan perdana. Ini merupakan IPO terbesar di AS tahun 2020. Warner Music tidak mengumumkan hasil penjualan sahamnya sampai berjam-jam sebelum sahamnya diperdagangkan untuk menghindari Blackout Tuesday.
Di Hong Kong, NetEase Inc yakni perusahaan game terbesar kedua di China sukses mengumpulkan dana IPO sekitar HK$ 21 miliar atau US$ 2,7 miliar menurut sumber Bloomberg. Perusahaan yang saat ini sudah listing di New York diperkirakan akan memulai perdagangan di Bursa Hong Kong pada 11 Juni.
Sambutan hangat dari beberapa kesepakatan Cina menunjukkan investor mengabaikan ancaman pemerintahan Trump untuk membatasi akses ke modal oleh perusahaan-perusahaan negara Asia di AS. Hal ini juga dapat menandakan bahwa investor sedang melihat melewati pandemi coronavirus yang telah mengikis sebagian besar perekonomian dunia.