kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Iran ajukan diri jadi alternatif pengganti Terusan Suez yang macet


Senin, 29 Maret 2021 / 05:24 WIB
Iran ajukan diri jadi alternatif pengganti Terusan Suez yang macet
ILUSTRASI. Iran mengindikasikan untuk mengajukan diri menjadi jalur alternatif Terusan Suez yang saat ini masih macet. Suez Canal Authority/Handout via REUTERS


Sumber: Jerusalem Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Iran mengindikasikan untuk mengajukan diri menjadi jalur alternatif Terusan Suez yang saat ini masih macet. Teheran mengusulkan dirinya sebagai jalan untuk menghubungkan Eropa dan Asia.

"Seorang diplomat Iran mengatakan Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional dapat berfungsi sebagai alternatif berisiko rendah dan menguntungkan untuk Terusan Suez, yang telah terblokir dalam beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan kerugian miliaran dolar setiap hari," demikian kata Press TV Iran. 

Melansir Jerusalem Post, diplomat tersebut adalah Kazem Jalali. Dia merupakan duta besar Iran untuk Moskow. Jalali mengatakan bahwa pengiriman barang dapat mencapai Eropa lewat jalur Iran dalam 20 hari dan biaya dapat diturunkan. 

“Oleh karena itu, ini merupakan pilihan yang lebih baik untuk menggantikan Terusan Suez dalam transit,” tambah Jalali.

Baca Juga: Ada kapal terjebak di Terusan Suez, ekspor kayu dan nikel Indonesia terhambat

Iran telah berusaha untuk mengembangkan rel dan jalan raya serta merehabilitasi pelabuhannya.

"Iran, bersama dengan India dan Rusia, mendorong koridor laut dan kereta api yang secara substansial dapat mengurangi waktu dan biaya pengiriman barang dari India ke Eropa," menurut laporan itu seperti yang dilansir Jerusalem Post.

Turki juga ingin menggunakan Rusia dan Iran untuk mencapai China sebagai koridor perdagangan. Semua negara ini ingin memastikan bahwa Eropa akan bergantung pada mereka. 

Baca Juga: Terusan Suez masih mampet, militer AS tawarkan bantuan ke Mesir



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×