Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, para pakar di Iran menuntut tanggapan yang tegas.
"Mereka secara resmi telah menyerang Iran secara langsung dan Iran harus memiliki tanggapan yang tepat untuk membuatnya seimbang," kata seorang analis di televisi pemerintah.
Komentator lain menggunakan nada yang lebih mengancam.
"Mulai sekarang mereka harus pindah ke tempat penampungan dan menunggu tanggapan kami," pakar lain memperingatkan. "Mereka baru saja bunuh diri dan harus menunggu konsekuensinya."
Terjadi eksodus
Kekhawatiran akan konflik yang lebih luas memicu eksodus dari Teheran pada hari Sabtu ketika penduduk bergegas ke pom bensin dan berusaha melarikan diri dari ibu kota.
Antrean panjang tampak di pom bensin di seluruh kota ketika penduduk yang cemas bersiap untuk kemungkinan evakuasi, meskipun ada seruan resmi untuk tetap tenang.
Warga Iran mengungkapkan rasa frustrasi dan kecemasan yang meningkat pada hari Sabtu ketika pembatalan penerbangan dan pembelian tiket pesawat secara panik melada Teheran.
Warga mengatakan mereka semakin lelah terjebak dalam konflik yang meningkat antara Iran dan Israel.
"Kami tidak melakukan apa pun untuk menerima ini," kata Ali, seorang warga Teheran, berbicara kepada The Telegraph.
Tonton: 2 Syarat yang Diajukan Israel untuk Mengakhiri Perang di Lebanon
Dia mengatakan serangan dini hari itu mengganggu malam yang tenang di ibu kota.
"Saya dibangunkan oleh sepupu saya, dia khawatir dan bertanya kepada saya apa yang harus kami lakukan," kata Ali.
Komentarnya mencerminkan kelelahan yang semakin meningkat di kalangan warga Iran biasa yang terjebak di antara kekuatan regional.
"Ini kini telah berubah menjadi rutinitas yang menyedihkan bagi kami," tambahnya. "Kami benar-benar muak dengan lingkaran ini, sekarang kami harus mengkhawatirkan tanggapan Iran."
Warga ibu kota lainnya menyebutkan bahwa ia melarang putrinya pergi ke sekolah untuk kedua kalinya bulan ini.
"Saya menyuruhnya untuk tidak pergi ke sekolah hari ini, bukan karena alasan keamanan, tetapi demi kesehatan mentalnya," kata Mohsen.
Iran dan Israel telah terlibat dalam serangan balasan sejak April, menyusul pembunuhan seorang komandan garda revolusioner di ibu kota Suriah.