kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Iran: Membunuh Soleimani sama saja membuka perang


Sabtu, 04 Januari 2020 / 09:01 WIB
Iran: Membunuh Soleimani sama saja membuka perang
ILUSTRASI. Demonstran menentang pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Kepala Pasukan Quds, Iran, dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis yang tewas dalam serangan udara di Bandara Baghdad, di Teheran, Iran 3 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Dalam suratnya, Ravanchi menyebutkan, pembunuhan Soleimani "adalah contoh nyata terorisme negara, tindakan kriminal, dan merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional, khususnya Piagam PBB".

Baca Juga: Ketegangan meningkat, AS kirim 3.000 pasukan tambahan ke Timur Tengah

Soleimani, jenderal bintang dua berusia 62 tahun yang mengepalai pasukan elit Garda Revolusi Iran di luar negeri, dianggap sebagai tokoh paling kuat kedua di negeri Mullah, setelah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

AS membunuh Soleimani dalam serangan di Irak yang mendapat lampu hijau dari Presiden Donald Trump. Seorang pejabat senior Pemerintahan Trump bilang, Soleimani telah merencanakan serangan segera terhadap personel militer AS di Timur Tengah. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×