kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Iran Pangkas Harga Minyaknya Demi Bisa dengan Rusia di Pasar China


Senin, 04 Juli 2022 / 10:00 WIB
Iran Pangkas Harga Minyaknya Demi Bisa dengan Rusia di Pasar China


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Iran terpaksa mengurangi harga minyak mentahnya yang sudah murah agar makin lancar masuk ke pasar China. Hal ini karena Rusia juga mendiskon harga minyaknya ke Tiongkok.

China telah menjadi tujuan penting bagi minyak Rusia karena Moskow berusaha mempertahankan minyaknya terus mengalir, menyusul dampak dari invasinya ke Ukraina. Itu menyebabkan meningkatnya persaingan dengan Iran untuk pengiriman minyak mentahnya.

Minyak Iran telah dihargai hampir US$ 10 per barel di bawah harga Brent untuk membuatnya setara dengan kargo Ural Rusia yang dijadwalkan tiba di China selama Agustus. Harga tersebut lebih murah sekitar US$ 4 sampai US$ 5 sebelum invasi. 

Ekspor Rusia ke China melonjak pada Mei, dengan produsen OPEC+ menyalip Arab Saudi sebagai pemasok utama bagi China yang merupakan importir terbesar dunia. 

Baca Juga: Maskapai China Borong Ratusan Pesawat Airbus, Boeing Meradang

Sementara Iran telah memangkas harga minyaknya untuk tetap kompetitif di pasar China, mereka masih mempertahankan arus yang kuat. 

“Satu-satunya persaingan antara minyak Iran dan Rusia mungkin berakhir di China, yang akan sepenuhnya menguntungkan Beijing,” kata Vandana Hari, pendiri Vanda Insights di Singapura.

Data resmi China hanya mencantumkan tiga bulan impor dari Iran sejak akhir 2020, termasuk pada Januari dan Mei tahun ini, tetapi menunjukkan aliran minyak mentah yang stabil. Setelah sedikit penurunan pada bulan April, impor telah mencapai lebih dari 700.000 barel per hari pada bulan Mei dan Juni.




TERBARU

[X]
×