kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Iran siap berperang melawan Israel di Suriah melalui Hizbullah, AS bisa ikut terseret


Senin, 08 Juni 2020 / 11:40 WIB
Iran siap berperang melawan Israel di Suriah melalui Hizbullah, AS bisa ikut terseret
ILUSTRASI. Bendera Iran. REUTERS/Morteza Nikoubazl/File Photo


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Sebuah laporan pada akhir pekan menunjukkan, Iran diprediksi tengah mempersiapkan diri untuk berperang melawan Israel di Suriah dan tidak akan lagi diam saat menerima serangan udara Israel.

Mengutip Jerusalem Post, wartawan veteran Elijah Magnier menulis di situs web Medium tentang apakah "perang besar Timur Tengah akan dimulai di Levant" dan mengutip Suriah sebagai titik api potensial.

Laporan Magnier menarik karena ia menegaskan bahwa menurut sumber "pribadi", Iran sedang mengevakuasi tempat pertemuan para penasihatnya, bukan untuk penarikan atau pemindahan, tetapi untuk menemukan pangkalan di barak-barak Tentara Suriah. Hizbullah telah mengambil alih gedung-gedung Iran yang kosong. Rusia telah diberitahu tentang perubahan tersebut sehingga informasi tersebut akan mencapai Israel.

Baca Juga: Iran siap untuk pertukaran tahanan lebih banyak lagi dengan AS

Masih mengutip Jerusalem Post, pada pertengahan Mei, muncul laporan bahwa Iran mungkin menarik sebagian pasukannya dari Suriah, diperkirakan sekitar 1.000 personel IRGC. Tetapi analis dan pejabat AS menolak penilaian ini pada saat itu.
 
Pada 6 Juni, Magnier memberikan pandangan lain tentang apa yang mungkin terjadi: "Iran tidak lagi ingin menerima serangan Israel di gudang-gudang tanpa ada tanggapan."

Baca Juga: Tok, Facebook beri label pada media Pemerintah Rusia, China, Iran

Radio Farda melaporkan pada akhir pekan, serangan udara menewaskan sembilan pasukan yang didukung Iran di Suriah. Laporan ini juga mengatakan ada ledakan di dekat Masyaf, rezim-Suriah dan fasilitas Iran yang telah dilanda serangan udara di masa lalu. Serangan udara itu mungkin telah terjadi pada 4 Juni.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×