kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Iran ternyata mengirim pesan kepada Irak sebelum serangan, ini isinya


Rabu, 08 Januari 2020 / 18:57 WIB
Iran ternyata mengirim pesan kepada Irak sebelum serangan, ini isinya
ILUSTRASI. Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi berbicara saat upacara pemakaman Mayjen Ali al-Lami, Komandan Divisi Keempat Polisi Federal Irak, yang terbunuh di Salahuddin, di Baghdad, Irak, 23 Oktober 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Kami segera memperingatkan komandan militer Irak untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan," sebut Kantor Perdana Menteri Irak seraya menambahkan, tidak ada pasukan Irak yang terluka dalam serangan itu.

Tapi, "Irak menolak segala pelanggaran kedaulatan dan serangan terhadap wilayahnya," imbuh Kantor Perdana Menteri Irak tanpa secara khusus mengutuk serangan rudal Iran tersebut.

Melansir Economictimes.indiatimes.com, televisi pemerintah Iran melaporkan, setidaknya 80 "teroris Amerika" tewas dalam serangan atas dua pangkalan militer negeri uak Sam di Irak.

Baca Juga: Jawab ancaman Iran, Israel bakal balas dengan keras siapa pun yang menyerangnya

Dalam kicauan di akun Twitternya, Rabu (8/1), yang Kontan.co.id kutip, Presiden AS Donald Trump mengatakan, rudal diluncurkan dari Iran terhadap dua pangkalan militer AS yang berlokasi di Irak.

"Semua baik-baik saja!," kata Trump. "Penilaian korban dan kerusakan sedang berlangsung. Sejauh ini baik! Sejauh ini, kami memiliki militer yang paling kuat dan lengkap di seluruh dunia!".




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×