kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Israel Beli 3 Kapal Selam Baru dari Jerman Senilai 3 Miliar Euro


Jumat, 21 Januari 2022 / 15:05 WIB
Israel Beli 3 Kapal Selam Baru dari Jerman Senilai 3 Miliar Euro
ILUSTRASI. Kapal selam kelas Dolphin buatan perusahan Thyssenkrupp Marine Systems Jerman.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Perusahaan multinasional asal Jerman, Thyssenkrupp resmi mendapatkan kontrak dari Pemerintah Israel senilai 3 miliar euro untuk membuat tiga kapal selam baru.

Bersama dengan Kementerian Pertahanan Israel, kedua pihak pada Kamis (20/1) juga menandatangani perjanjian kerjasama strategis industri yang berjumlah lebih dari 850 juta euro.

Menteri Pertahanan Benny Gantz turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jerman atas bantuannya dalam melancarkan perjanjian yang akan memperkuat keamanan Israel.

Baca Juga: Angkatan Laut Rusia Siap Gelar Latihan Skala Besar, 140 Kapal Perang Bakal Diturunkan

"Saya yakin bahwa kapal selam baru akan meningkatkan kemampuan Angkatan Laut Israel dan akan berkontribusi pada keunggulan keamanan Israel di wilayah," kata Gantz, seperti dikutip Reuters.

Perjanjian ini juga mencakup pembangunan simulator pelatihan di Israel dan penyediaan suku cadang secara menyeluruh.

Kapal selam yang akan dibuat merupakan bagian dari seri Dakar. Unit pertama diharapkan bisa dikirim selambat-lambatnya dalam sembilan tahun. 

Saat ini, Angkatan Laut Israel telah mengoperasikan lima kapal selam kelas Dolphin buatan Jerman. Satu unit baru juga sedang dikerjakan di Jerman.

Tiga kapal selam Dakar yang baru saja dipesan nantinya akan menggantikan tiga kapal selam Dolphin yang saat ini sudah ada.

Baca Juga: AS Mengincar Program Kerjasama Ekonomi Baru Bersama Negara-Negara Indo-Pasifik

Thyssenkrupp, perusahaan yang fokus pada teknik industri dan pembuatan baja, mengatakan, kapal selam seri Dakar buatannya akan memiliki desain yang benar-benar baru. Model ini juga telah dirancang secara khusus sesuai dengan persyaratan operasional Angkatan Laut Israel.

Sebelum perjanjian ini disahkan, pembelian kapal selam dari Jerman sempat menimbulkan polemik. Kesepakatan pembelian sebelumnya, dari 2009 hingga 2019, diduga erat dengan unsur penyuapan, pencucian uang, dan invasi pajak.

Tahun lalu, jaksa Israel juga mendakwa beberapa warga Israel, termasuk seorang pengusaha, mantan perwira angkatan laut, dan mantan menteri kabinet atas kasus tersebut. 

Hanya, Thyssenkrupp mengatakan, penyelidikan internal tidak menemukan bukti korupsi dalam proses penjualan produknya. 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×