Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada hari Rabu (22/8) malam mengumumkan telah berhasil mengalahkan brigade Hamas yang beroperasi di Rafah, perbatasan Gaza dan Mesir.
Pengumuman itu disampaikan Gallant saat mengunjungi Koridor Philadelphi di sepanjang perbatasan antara Gaza dan Mesir.
"Brigade Rafah Hamas telah dikalahkan, dan 150 terowongan telah dihancurkan di wilayah ini," kata Gallant dalam pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Israel.
Gallant juga telah memerintahkan militer Israel untuk segera menghancurkan seluruh jaringan terowongan yang mungkin masih tersisa.
Baca Juga: Hamas: Pernyataan Joe Biden Soal Perundingan Gencatan Senjata Menyesatkan
Dirinya menyampaikan bahwa 100 dari 150 terowongan yang telah dihancurkan parit yang digali dengan mesin rekayasa dan kemudian ditutup dengan lapisan tanah setebal satu hingga dua meter.
"Penting untuk mengingat tujuan perang dan mencapainya dengan memperhatikan Hamas, serta para sandera yang disandera oleh kelompok radikal," tutup Gallant.
Kantor Perdana Menteri Israel pada hari Rabu juga mengonfirmasi bahwa pihaknya belum setuju untuk menarik pasukannya dari Koridor Philadelphi.
Baca Juga: Serangan Israel Menewaskan 52 Orang, Gencatan Senjata Masih Sulit Terealisasi
Koridor Philadelphi atau Rute Philadelphi adalah nama kode Israel untuk sebidang tanah sempit sepanjang 14 km yang terletak di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.
Salah satu tujuan dibentuknya wilayah ini adalah untuk mencegah pergerakan material ilegal seperti senjata dan amunisi, bahkan manusia.
Hampir satu tahun berlalu, kini Israel semakin terang-terangan menargetkan fasilitas sipil, termasuk sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah di Gaza.
Tanpa mempedulikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, serangan militer Israel hingga kini telah membunuh lebih dari 40.173 warga Palestina.