Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Serangan militer Israel membunuh 28 warga Gaza pada hari Senin (6/1). Jumlah itu termasuk perempuan dan anak-anak yang berlindung di zona aman.
Data yang dilaporkan Al Jazeera menunjukkan, warga Gaza yang terbunuh adalah 4 orang, termasuk seorang anak, yang tinggal di kamp pengungsi Bureij, 4 orang yang tinggal di dekat Sheikh Radwan, 1 anak dan 1 perempuan di sebelah Masjid Agung Omari, serta 2 petani yang sedang tertidur di tanah mereka.
Sebelumnya, pasukan Israel mengebom sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat dan menewaskan sedikitnya dua warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.
Bangunan yang menjadi sasaran terletak di dekat Menara Ain Goliath.
Baca Juga: Joe Biden Berencana Jual Senjata Senilai Rp 129,5 Triliun ke Israel Sebelum Lengser
Tambahan itu membuat jumlah korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 menjadi 45.854 orang, termasuk 17.492 anak-anak dan lebih dari 11.160 orang yang masih dinyatakan hilang.
Data tersebut dilaporkan Kementerian Kesehatan Palestina pada 7 Januari 2025.
Aksi pembantaian tentara Zionis Israel juga masih terjadi di Tepi Barat. Jumlah warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat sejak Oktober 2023 sudah menyentuh angka 838.
Baca Juga: Israel Bunuh 40 Penduduk Palestina dalam Rangkaian Serangan Hari Kamis (2/1)
Gencatan Senjata Gaza Masih Diupayakan
Serangan brutal militer Israel di Gaza terus terjadi di tengah upaya melahirkan kesepakatan gencatan senjata.
Upaya diplomatik untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata terus berlanjut, dengan Israel mendesak agar seluruh tahanan Israel dibebaskan oleh Hamas dan kelompok Palestina lainnya.
Hamas mengatakan, mereka bersedia membebaskan 34 tawanan Israel pada tahap pertama kesepakatan. Pada tahap itu, Israel juga diharapkan segera membebaskan sejumlah tahanan Palestina yang mereka tahan.
Saat ini jumlah orang Israel yang disandera Hamas masih belum jelas. Hamas mengatakan bahwa serangan Israel telah menewaskan beberapa di antara tawanan tersebut.
Tonton: Tak Peduli Kemanusiaan di Gaza, Joe Biden Terus Kirimkan Senjata ke Israel US$ 8 Miliar| KONTAN News