Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BERN. Swiss pada awal tahun ini mendapat predikat sebagai negara terbersih di dunia berdasarkan perhitungan Enviromental Performance Index (EPI). Meskipun begitu, kasus infeksi virus corona di Swiss terbilang cukup tinggi.
Yale University dan Columbia University bersama-sama melakukan penelitian untuk mengetahui negara terbersih di dunia. Para peneliti bekerja sama dengan World Economic Forum dalam proyek ini.
Indeks EPI yang dijadikan acuan, mempertimbangkan berbagai kriteria seperti kualitas udara, air, sanitasi, hutan, perubahan iklim, serta faktor kunci lainnya.
Dikutip dari laman EPI.Yale.edu, EPI memperhitungkan 50% kesehatan lingkungan suatu negara dan 50% lainnya berkaitan dengan vitalitas ekosistemnya.
Baca Juga: Mengenal Sudah Selatan, negara termiskin di dunia yang baru berusia 9 tahun
Salah satu yang menjadi perhitungan utama adalah kualitas udara. Badan kesehatan dunia WHO juga menilai bahwa polusi udara telah menjadi salah satu ancaman utama bagi kesehatan masyarakat.
Faktor lain yang juga sangat penting adalah ketersediaan air bersih dan infrastruktur sanitasi yang baik dan merata.
Berdasarkan beberapa aspek penilaian tersebut, kelompok peniliti dari Yale dan Columbia University memutuskan bahwa Swiss adalah negara terbersih di dunia.
Swiss negara paling bersih di dunia
Berdasarkan perhitungan para peneliti, Swiss mendapat gelar sebagai negara terbersih di dunia tahun 2020 dengan EPI sangat baik, yaitu 87,42. Dengan ini Swiss berhasil unggul dari 179 negara lain yang turut dinilai kebersihannya.
Baca Juga: Daftar 5 Negara termiskin di dunia tahun 2020, semua ada di benua Afrika