kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jajaki metode penyerapan air, kemampuan pesawat tempur China bakal bertambah


Kamis, 24 Juni 2021 / 23:35 WIB
Jajaki metode penyerapan air, kemampuan pesawat tempur China bakal bertambah


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China sedang menjajaki metode penyerapan air untuk pesawat tempur. Sebab, industri penerbangan negeri tembok raksasa baru-baru ini melakukan tes semacam itu untuk pertama kalinya.

Pusat Uji Penerbangan Aviation Industry Corporation of China (AVIC) milik pemerintah baru-baru ini melakukan uji coba perdana penyerapan air pada pesawat tempur.

Uji coba itu mencapai keberhasilan meskipun saat ini masih minim percobaan, China Aviation News, sebuah surat kabar yang berafiliasi dengan AVIC, melaporkan, seperti dilansir Global Times.

Selama uji coba, pesawat tempur meluncur, lepas landas, terbang, dan mendarat dalam cuaca hujan dan di landasan pacu yang tergenang air. Tujuannya, untuk menguji, apakah air akan berdampak pada mesin dan perangkat daya lainnya.

Baca Juga: Tegang! China siaga tinggi saat kapal perusak AS berlayar di Selat Taiwan

Hasilnya, badan pesawat tempur termasuk roda pendarat tetap berfungsi. Dan, sistem termasuk boom kecepatan udara masih berfungsi dengan baik. Kemampuan manuver pesawat di landasan pacu yang tergenang air juga diuji.

Hanya, China Aviation News tidak mengungkapkan jenis pesawat tempur yang digunakan dalam uji coba tersebut.

Yang jelas, China Aviation News menyebtukan, uji coba tersebut akan memberikan pengalaman dan referensi penting untuk pengujian pesawat tempur China di masa depan.

Memiliki lebih banyak keunggulan

China sebelumnya memiliki pengalaman uji coba penyerapan air untuk pesawat sipil, termasuk pesawat penumpang ARJ21 dan C919, juga pesawat angkut besar Y-20, pesawat militer dengan aplikasi sipil.

Baca Juga: Mengenal FC-31, jet tempur siluman China yang kelak berbasis di kapal induk

Uji coba penyerapan air adalah suatu keharusan bagi pesawat sipil untuk membuktikan kelaikan udara mereka. Sebab, air bisa menyebabkan kerusakan struktural dan menyebabkan kecelakaan ketika tersedot ke dalam mesin.

"Ini sangat penting terutama di pesawat sipil yang penumpangnya tidak dilengkapi dengan kursi lontar dan parasut," kata Fu Qianshao, ahli penerbangan militer China, kepada Global Times.

Sementara pesawat tempur China tidak melakukan uji coba penyerapan air karena berfokus pada parameter taktis dan teknis lainnya. Dan, ancaman keselamatan yang ditimbulkan oleh air kurang signifikan karena ada kursi lontar dan parasut.

Tetapi, menurut Fu, ketika industri penerbangan China berkembang, adalah normal untuk menambahkan uji coba penyerapan air untuk pesawat tempur juga, yang akan memungkinkan mereka terbang lebih aman.

Soalnya, pesawat militer perlu melakukan misi dalam kondisi apa pun agar memiliki lebih banyak keunggulan. Penting juga bagi pesawat tempur untuk bisa lepas landas dan mendarat di landasan pacu yang tergenang air.

Selanjutnya: Begini kombinasi mengerikan drone pengintai dan helikopter serang China



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×