kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

Janet Yellen: Sistem Perbankan AS Sehat, Tetapi Tidak Semua Simpanan Dijamin


Jumat, 17 Maret 2023 / 08:22 WIB
Janet Yellen: Sistem Perbankan AS Sehat, Tetapi Tidak Semua Simpanan Dijamin
ILUSTRASI. Menkeu AS Janet Yellen mengatakan, sistem perbankan AS tetap sehat dan warga Amerika dapat merasa yakin bahwa simpanan mereka aman. Made Nagi/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dalam kasus mereka, kata Yellen, "kemungkinan penularan bahwa bank lain mungkin dianggap tidak sehat dan mengalami kerugian, tampak sangat tinggi, dan konsekuensinya akan sangat serius."

Menurut data bank sentral AS, lebih dari US$ 9,2 triliun simpanan bank AS tidak diasuransikan pada akhir tahun lalu, terhitung lebih dari 40% dari semua simpanan. 

Simpanan yang tidak diasuransikan itu tidak didistribusikan secara merata di seluruh negeri, menurut data FDIC.

Yellen mengatakan keruntuhan Silicon Valley pada dasarnya adalah ketidakmampuan untuk memenuhi permintaan deposan atas uang mereka setelah kenaikan suku bunga Fed selama setahun terakhir melemahkan nilai investasi obligasi yang diandalkan untuk mendanai penarikan pelanggan. Dia juga mencatat tingginya tingkat simpanan yang tidak diasuransikan di Silicon Valley sebagai faktor yang memberatkan.

Baca Juga: Meski Ekonomi Indonesia Tahan Banting, BI Tetap Waspadai Dampak Kolapsnya Bank di AS

"Ada risiko likuiditas dalam situasi ini," kata Yellen. "Akan ada pemeriksaan yang cermat terhadap apa yang terjadi di bank dan apa yang memicu masalah ini, tetapi yang jelas, kejatuhan bank, alasan harus ditutup, adalah karena tidak dapat memenuhi permintaan penarikan deposan."

Kesaksiannya berfokus pada keamanan sistem perbankan AS dan tidak menyertakan referensi apa pun seputar kesulitan Credit Suisse, yang membuat sahamnya jatuh pada hari Rabu, sebelum regulator menjanjikan bantuan likuiditas US$ 54 miliar kepada pemberi pinjaman utama Swiss.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×