kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jangan Melakukan Hal Ini Saat Terjadi Perang, Petuah Penting Warren Buffett


Selasa, 06 Agustus 2024 / 04:15 WIB
Jangan Melakukan Hal Ini Saat Terjadi Perang, Petuah Penting Warren Buffett
ILUSTRASI. Menurut Warren Buffett, saat perang berkecamuk, investor sebaiknya tidak membuang saham. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NASIHAT WARREN BUFFETT - Perang masih berkecamuk di sebagian belahan dunia. Bahkan, di Timur Tengah, situasinya kian memanas. 

Investor tentu khawatir dengan kondisi saat ini. Banyak investor yang bertanya-tanya, aset apa yang paling aman untuk investasi saat perang.

Warren Buffett memiliki nasehat yang telah dia jalankan selama dirinya menjadi investor saat terjadi perang. 

Mengutip Business Insider, menurut Warren Buffett, saat perang berkecamuk, investor sebaiknya tidak membuang saham. 

Investor juga disarankan tidak menimbun uang tunai, atau membeli emas atau bitcoin saat terjadi perang. Pasalnya, dia yakin berinvestasi dalam bisnis adalah cara terbaik untuk membangun kekayaan seiring berjalannya waktu.

Investor miliarder dan CEO Berkshire Hathaway mengatakan kepada CNBC pada bulan Maret 2014 bahwa invasi Rusia ke Ukraina pada saat itu tidak akan mendorongnya untuk menjual saham apa pun.

“Jika saham lebih murah, kemungkinan besar saya akan membelinya,” katanya.

Baca Juga: Ini Sektor Saham yang Bisa Beri Dividen Terus Menerus Menurut Warren Buffett

Langkah ini menunjukkan fakta bahwa Warren Buffett gembira saat harga saham yang dia beli secara aktif telah turun. 

Investor tersebut menambahkan bahwa dia tidak akan menjual saham yang dimilikinya bahkan jika konflik meningkat menjadi perang dingin atau Perang Dunia III.

"Nah, kalau Anda memberi tahu saya semua hal itu akan terjadi, saya akan tetap membeli sahamnya," katanya. 

Dia menambahkan, “Anda akan menginvestasikan uang Anda pada sesuatu seiring berjalannya waktu. Satu hal yang Anda yakini adalah jika kita terlibat dalam perang yang sangat besar, nilai uang akan turun. Maksud saya, hal itu terjadi di hampir setiap perang yang saya ketahui. Jadi, hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah menahan uang selama perang.”

Buffett, yang mengatakan dia menghindari melakukan bisnis di Rusia setelah mengalami masalah di sana, menekankan bahwa pasar saham AS meningkat selama Perang Dunia II dan terus menguat seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: 9 Nasihat Berbisnis dari Elon Musk yang Bisa Dicontek Pebisnis Pemula


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×