Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (4/11/2025) mengumumkan bahwa ia kembali mencalonkan Jared Isaacman, pengusaha miliarder sekaligus astronot swasta yang dikenal dekat dengan pendiri SpaceX Elon Musk, untuk menjabat sebagai Administrator NASA.
Langkah ini diambil lima bulan setelah pencalonan awal Isaacman dibatalkan menyusul ketegangan politik antara Trump dan Musk.
Isaacman, pendiri sekaligus CEO Shift4 Payments dikenal sebagai sosok yang dua kali terbang ke orbit sebagai astronot swasta dalam misi bersama SpaceX.
Baca Juga: Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky, Sedikitnya 3 Orang Tewas
Ia sebelumnya sempat ditarik dari daftar calon kepala NASA pada Mei lalu setelah hubungan antara Trump dan Musk memburuk. Jabatan kepala sementara NASA kemudian diisi oleh Sean Duffy, Kepala Departemen Transportasi AS.
“Malam ini saya dengan bangga menominasikan Jared Isaacman seorang pemimpin bisnis, dermawan, pilot, dan astronot berprestasi sebagai Administrator NASA,” tulis Trump dalam pernyataan di media sosialnya.
Pencalonan ini akan diajukan ke Senat AS untuk mendapatkan persetujuan. Partai Republik pimpinan Trump saat ini menguasai mayoritas tipis 53 kursi dari total 100 kursi Senat.
Sekutu Musk untuk Misi Mars dan Bulan
Isaacman pertama kali dicalonkan untuk memimpin NASA pada 2024, berdasarkan rekomendasi langsung dari Elon Musk, yang selama ini menjadi penasihat informal Trump dalam kebijakan antariksa.
Musk mendorong agar program eksplorasi luar angkasa AS lebih difokuskan pada misi ke Mars, sejalan dengan visi SpaceX.
Baca Juga: Bursa Saham Asia Melemah Tertekan Kekhawatiran Valuasi yang Terlalu Tinggi
Namun, di tengah perdebatan strategis, NASA di bawah pemerintahan Trump juga berupaya mempercepat program Artemis misi bernilai miliaran dolar untuk mengirim manusia kembali ke Bulan sebelum China, dalam kompetisi geopolitik yang semakin intens.
“Gairah Jared terhadap antariksa, pengalamannya sebagai astronot, dan dedikasinya untuk mendorong batas eksplorasi serta ekonomi ruang angkasa baru menjadikannya sosok ideal untuk memimpin NASA menuju era yang lebih berani,” tulis Trump.
Dari Inspirasi4 hingga Polaris Dawn
Isaacman sebelumnya menjadi komandan sekaligus pendana utama misi Inspiration4 pada 2021, penerbangan bersejarah pertama yang membawa empat astronot sipil ke orbit Bumi menggunakan roket SpaceX Crew Dragon.
Baca Juga: Amerika Serikat Merilis Sanksi Baru Terkait Korea Utara
Ia kembali terbang ke luar angkasa pada September 2024 dalam misi lanjutan bertajuk Polaris Dawn, yang juga ia danai secara pribadi.
Dalam misi tersebut, Isaacman bersama seorang insinyur SpaceX mencatat sejarah sebagai awak pertama yang melakukan spacewalk (berjalan di luar angkasa) secara privat.
Sebagai pengusaha teknologi finansial dan pilot jet berpengalaman dengan ribuan jam terbang, Isaacman kini dipandang sebagai figur kunci yang dapat menjembatani visi ambisius sektor swasta khususnya SpaceX dengan agenda eksplorasi antariksa nasional AS.













