Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JingDong Industrials (JDi), unit dari raksasa e-commerce China JD.com, resmi meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Hong Kong dengan target raihan dana hingga HK$3,27 miliar atau sekitar US$420 juta, menurut prospektus yang dirilis Rabu (3/12/2025).
Dalam IPO tersebut, JDi menawarkan 211,2 juta saham dengan kisaran harga HK$12,70 hingga HK$15,50 per saham.
Baca Juga: Putin Ancam Perang dengan Eropa, Bidik Kapal Tanker Negara Pembantu Ukraina
Penetapan harga final dijadwalkan pada 10 Desember, sementara pencatatan dan perdagangan saham perdana akan dilakukan pada 11 Desember.
Prospektus mencatat bahwa tujuh investor cornerstone dipimpin oleh investor asal Inggris, M&G, serta CPE I Investment akan menyerap saham senilai sekitar US$170 juta dalam penawaran ini.
JDi merupakan penyedia teknologi dan layanan rantai pasok industri di China.
Perusahaan menyatakan akan mengalokasikan sekitar 35% dana hasil IPO untuk memperkuat kapabilitas rantai pasok dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Sekitar 25% lainnya akan digunakan untuk memperluas bisnis JDi di berbagai lokasi baru.
Baca Juga: Prediksi Mr. Wonderful: Bitcoin Bergerak Tipis Meski Bunga The Fed Tetap
IPO yang telah lama ditunggu ini hadir di tengah meningkatnya volatilitas pasar Amerika Serikat yang turut menekan minat terhadap pencatatan baru di Hong Kong.
Kewaspadaan investor meningkat setelah tahun sebelumnya Hong Kong mencatat rekor sebagai bursa dengan volume IPO terbesar di dunia.
Reuters sebelumnya telah melaporkan rencana penawaran saham JDi pekan lalu.













