Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Bos Amazon Jeff Bezos dan Bos Tesla Elon Musk merupakan dua orang inovator yang tengah naik daun di Amerika Serikat (AS) saat ini.
Meskipun mereka memiliki visi untuk inovasi, tapi mereka memiliki ciri khas masing-masing dalam meraih ambisi tersebut. Mereka memiliki kepribadian yang berbeda dan menarik untuk dicermati.
Baca Juga: Jeff Bezos dan Elon Musk, dua pemimpin paling inovatif dengan misi berani
Ketika Bezos meluncurkan Blue Origin, perusahaan luar angkasa yang bercita-cita membawa manusia ke bulan, ia menulis surat "Hari 1", seperti yang ia lakukan untuk Amazon.
“Kami adalah tim kecil yang berkomitmen untuk menebar keberadaan manusia yang abadi di ruang angkasa,” tulisnya.
“Blue akan mengejar tujuan jangka panjang ini dengan sabar, langkah demi langkah. Dengan membagi pekerjaan kami menjadi peningkatan kecil namun bermakna, kami berharap dapat menghasilkan sebanyak mungkin langkah perantara yang bermanfaat," ujarnya.
"Setiap langkah, bahkan yang pertama dan paling sederhana, akan menantang. Dan setiap langkah akan meletakkan fondasi teknis dan organisasi untuk langkah selanjutnya," ujarnya seperti dilansir Forbes beberapa waktu lalu.
Sebaliknya, pendekatan Musk tampil seperti tidak sabar dan fokus pada terobosan besar. Ketika meluncurkan Tesla, dia menulis.
“Tujuan kami adalah untuk mempercepat kedatangan transportasi berkelanjutan dengan membawa mobil listrik ke pasar secara massal sesegera mungkin. . . . Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan lompatan besar dalam teknologi.
Dalam hal ini perbedaan kedua tokoh ini sangat kontras. Bezos menekankan pada langkah demi langkah, sementara Musk menekankan pada lompatan besar dalam teknologi.
Gaya mereka yang berbeda telah dicirikan sebagai mirip dengan “Kura-kura (Bezos) dan kelinci (Musk).”
Baca Juga: Jeff Bezos berprinsip 'customer first', sedangkan Elon Musk 'technology first'
Meskipun ada perbedaan dalam cara mereka menggambarkan tujuan-tujuan ini, ketika sampai pada proses inovasi sehari-hari mereka yang sebenarnya, keduanya memimpin proses yang berfokus pada pemecahan masalah besar menjadi lebih kecil, percobaan yang dapat diuji.