Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Jeff Bezos membeberkan rahasia kesuksesannya hingga menjadi orang terkaya dunia saat ini. Bezos tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 119 miliar atau setara Rp 1.689 triliun (kurs Rp 14.200 per dolar AS) .
Kekayaan itu ia bangun selama puluhan tahun. Bezos mulai membangun pundi-pundi kekayaannya saat ia mulai membangun toko buku online hingga menjadi raksasa e-commerce dunia yakni Amazon.
Baca Juga: Kekayaan para miliarder dunia menguap Rp 6.333 triliun tersengat virus corona
Kesuksesan itu, kata Bezos tidak hanya diraih berkat kerja keras dan cerdas, tapi juga faktor keberuntungan.
"Saya meraksa sangat kuat bahwa saya telah memenangkan banyak lotere," kata Bezos dalam forum kepemimpinan Bush Center pada 2018 seperti dilansir CNBC. "Amazon adalah salah satu lotere yang saya menangkan," lanjutnya.
Ia mendatakan faktor kesuksesannya tersebut bukan karena kehebatannya pribadi, tapi juga karena faktor dukungan dari seseorang.
“Anda harus memiliki beberapa mentor, Anda harus memiliki seseorang yang mencintai Anda. Ini adalah hal-hal yang membangun dan memungkinkan Anda melompat ke medan yang belum dipetakan dan melakukan sesuatu yang baru, karena Anda tahu Anda memiliki sistem pendukung,” ucapnya.
Baca Juga: Ini nasihat Warren Buffett yang bikin Charlie Munger lebih sukses dari seharusnya
Dalam kasus ini, Bezos mengatakan orang yang paling mendukungnya adalah kedua orang tuanya. Kemudian kakek dan neneknya, Ia mengatakan, Mike Bezos, ayah yang membesarkannya (ayah biologis Bezos meninggalkannya saat masih bayi) adalah teman yang hebat.
"Ayah saya adalah seorang imigran Kuba. Dia datang ke Amerika Serikat ketika ia berumur 16 tahun. Dia tidak bisa berbahasa Inggris," kenangnya.
Dan orang tua Bezos percaya pada putra mereka. Mereka menginvestasikan uang sebesar US$ 245.573 di Amazon pada tahun 1995, menurut prospektus 1997.
Baca Juga: Warren Buffett mulai beri banyak peran para calon penerusnya di Berkshire
"Jika Anda tidak mendapatkan dukungan semacam itu - itu tidak harus orang tua Anda, kadang-kadang orang beruntung dan itu adalah kakek nenek, teman, teman keluarga, atau guru. Tapi kamu butuh itu. Seseorang harus masuk ke dalam hidup Anda," tutur Bezos.
Bezos bukan satu-satunya miliarder yang mengakui bahwa kesuksesan mereka banyak ditentukan faktor keberuntungan.
Mark Zuckerberg mengatakan, dukungan keuangan dan dukungan keluarganya merupakan bagian terbesar yang memungkinkannya menemukan Facebook.
"Keberhasilan terbesar datang dari memiliki kebebasan untuk gagal," kata Zuckerberg dalam pidato pembukaan Universitas Harvard pada tahun 2017.
Baca Juga: Amazon perbesar suparmarket tanpa kasir dengan membuka Amazon Go Grocery
"Jika ... Saya tidak tahu saya akan baik-baik saja jika Facebook tidak berhasil, saya tidak akan berdiri di sini hari ini." ujarnya dalam sebuah acara.
"Jika kita jujur, kita semua tahu betapa beruntungnya kita," katanya.
Dan Warren Buffett sering mengatakan dia memenangkan "lotere ovarium."
"Rahim tempat Anda keluar menentukan nasib Anda untuk tingkat yang sangat besar bagi sebagian besar dari tujuh miliar orang di dunia," kata Buffett kepada wartawan Rebecca Jarvis pada 2013.
Baca Juga: Fasilitas produksi roket SpaceX Musk disetujui oleh dewan kota Los Angeles
Buffett mengatakan bahwa dia dan Charlie Munger dilahirkan "dengan cara tertentu," pada pertemuan pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 1997, "yang tidak ada hubungannya dengan kami, [dan] itu memungkinkan kami untuk menjadi pandai dalam menilai bisnis."
“Dan, tahukah Anda, apakah itu bakat terbesar di dunia? Tidak. Itu hanya sesuatu yang terbayar gila-gilaan dalam sistem ini. ”